- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Pemain Abroad yang Tak Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Ini Beri Pesan Menyentuh untuk Pelatih Malaysia yang Dikaitkan dengan Klub Liga 1
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain abroad yang tak dilirik pelatih Shin Tae-yong lagi ke Timnas Indonesia memberi pesan menyentuh untuk pelatih asal Malaysia yang dikaitkan dengan klub Liga 1, yakni Ong Kim Swee.
Eks pelatih Timnas Malaysia itu telah resmi berpisah dengan Sabah FC usai tak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada November 2024.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengumumkan kepergiannya dari The Rhinos setelah 36 bulan mengabdi untuk mengambil arah baru dalam karier kepelatihannya.
Bak gayung bersambut, beberapa media Malaysia pun melaporkan bahwa Ong Kim Swee santer dikaitkan akan berlabuh ke klub Liga 1 Indonesia, Persis Solo.
Terlepas dari rumor tersebut, situasi ini berdampak besar bagi para pemain Sabah yang merasa kehilangan sosok yang begitu penting termasuk Saddil Ramdani.
Pemain sayap Sabah FC itu memberikan ucapan perpisahan menyentuh untuk sang pelatih Ong Kim Swee yang dinilai terjadi begitu cepat.
Pemain berlabel Timnas Indonesia berusia 26 tahun itu tak percaya bahwa dirinya harus terpaksa berpisah dengan Ong Kim Swee.
Saddil Ramdani menyebut Ong Kim Swee sebagai salah satu pelatih jenius dan mengungkapkan kesedihannya saat hendak berpisah.
Sebab, pemain yang sudah tak dilirik Shin Tae-yong lagi di Timnas Indonesia itu pernah menikmati berbagai kesuksesan bersama di Sabah FC.
- instagram.com/officialsabahfc
“Pada akhirnya waktu akan terus menjawab perjalanan dan cerita setiap orang. Hari ini sang pelatih (Kim Swee) telah memberikan kesan cinta, perubahan pada tim dan orang-orang sekitar,” kata Ong Kim Swee, dikutip dari Makan Bola.
“Kota Kinabalu, Sabah tahu apa yang telah dicapai pelatih di sini dan kami berdua sangat sedih dan bahagia. Pelatih (Kim Swee) kini punya caranya sendiri untuk meraih kesuksesan yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Saddil Ramdani pun berlinang air mata merasakan perpisahan dan pertemuan dalam tim terjadi begitu cepat namun tetap meninggalkan kesan yang begitu mendalam.
“Meski pertemuan dan perpisahan terjadi begitu cepat, kenangan yang tertinggal akan menyisakan waktu yang lama jurulatih,” kata Saddil.
Sebagai informasi, Saddil Ramdani pemain lama di Sabah FC selama tiga musim dan menjadi salah satu pemain yang paling banyak bermain.
Dengan diperkuat Saddil, Sabah pun berhasil finis di peringkat ketiga Liga Super selama tiga musim berturut-turut di bawah asuhan Ong Kim Swee.
Tugas terakhir pelatih sekaliber itu adalah saat membantu Sang Badak mencetak kemenangan 4-0 atas PT Athletic pada laga pertama babak 16 besar baru-baru ini.
(yus)