- Socceroos
Demi Gulung Timnas Indonesia, Australia Berpotensi Ketambahan Satu Pemain Serbabisa bak Pelari 100 Meter yang Ganas Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Australia berpotensi ketambahan satu pemain serbabisa bak pelari 100 meter yang ganas, yakni Jordan Courtney-Perkins jelang melawan Timnas Indonesia.
Socceroos -julukan Timnas Australia- akan menjamu Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 mendatang dalam matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini, AFC belum merilis venue pertandingan antara Australia vs Timnas Indonesia. Namun, laga tersebut diprediksi akan berlangsung ketat usai kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Dipastikan tak ingin kehilangan tiga poin lagi, Australia pun berpotensi bakal ketambahan amunisi demi mengalahkan skuad Garuda. Amunisi itu bernama Jordan Courtney-Perkins.
Menurut laporan dari media Australia, pemain berusia 22 tahun itu telah membuat awal musim yang mengesankan dan terus berkembang di bawah asuhan pelatih Ufuk Talay di klub Sydney FC.
Jordan Courtney-Perkins pun digadang-gadang bisa jadi pemain berikutnya yang akan promosi ke tim Australia senior jika pria berusia 22 tahun ini terus tampil bagus pada musim 2024-2025.
Masih banyak waktu untuk menunjukkan kualitasnya karena Australia belum akan kembali beraksi hingga Maret 2025 melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.
Sejak Tony Popovic menggantikan Graham Arnold, mantan pelatih Melbourne Victory itu telah mengadopsi formasi tiga bek. Ini bisa menjadi kesempatan bagi Jordan Courtney-Perkins untuk masuk skuadnya.
Yang membuat pemain muda Australia berkaki kidal itu begitu menarik, bukan hanya karena kemampuan fisiknya, tetapi juga karena keserbabisaannya dan kemampuannya untuk bermain di sejumlah posisi.
Mulai dari bek tengah hingga bek sayap. Ia juga pernah bermain di posisi yang lebih maju di bawah asuhan Talay musim ini.
Pemain yang merupakan satu dari delapan pemain bertahan yang berhasil mencatatkan assist musim ini, telah mencatatkan 68 kali membawa bola bagi Sydney FC pada kompetisi UTE A-League ini.
Mantan bek Brisbane Roar yang pernah bermain untuk Australia U-23 di Piala Asia AFC U-23 2024 itu juga efektif dalam bertahan dan menyerang.
Musim ini, tidak ada bek yang terlibat lebih banyak duel daripada Courtney-Perkins (66) yang membuat Sydney FC kini menempati peringkat ketiga Liga Australia pada musim 2024-2025.
Courtney-Perkins juga berada di peringkat ketiga untuk tekel (15) dan tekel yang dimenangkan (11). Dalam hal take-on di area pertahanan lawan, Courtney-Perkins berada di posisi pertama dengan 12.
Sejak musim lalu, Courtney-Perkins telah memenangkan 146 duel yang menempatkannya di peringkat kedelapan di belakang rekan setimnya, Grant (203).
Ia juga berada di peringkat keenam untuk tekel yang dimenangkan (37). Dalam hal penguasaan bola di sepertiga tengah, hanya enam bek lain yang berprestasi lebih baik dari Courtney-Perkins (54).
Melihat angka-angka di balik performa bek sayap tersebut yang tampil ganas, akankah Jordan Courtney-Perkins mendapatkan panggilan perdananya ke Socceroos saat melawan Timnas Indonesia?
“Dia berusaha keras untuk mencapainya,” kata pelatih kepala Sydney FC, Ufuk Talay, dikutip dari Aleagues.com.au.
Lebih lanjut, Talay menilai bahwa wonderkid berusia 22 tahun itu memiliki kecepatan yang luar biasa sehingga dicap sebagai pelari 100 meter.
"Jordy adalah pelari 100 meter saya, dia akan berlari menembus tembok bata. Dia tidak akan berhenti," imbuhnya.
“Selalu ada kompetisi di latihan, mereka selalu melihat angka dan data mereka, dan JCP (Jordan) selalu menjadi yang tertinggi yang paling banyak berlari," katanya lagi.
Jika Jordan Courtney-Perkins pada akhirnya dipanggil ke Timnas Australia, maka dia bisa menjadi ancaman serius bagi skuad Garuda di laga nanti.
(yus)