- Changsuek
Beda dari Vietnam yang Mengeluh, Thailand Tak Khawatir Main di Lapangan Rumput Sintetis
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Thailand, Thirathorn Aksornsri angkat suara soal pemilihan Filipina untuk bermain stadion dengan lapangan rumput sintetis.
Bermain di babak semifinal Piala AFF 2024, Thailand akan menjajal kekuatan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Jumat (27/12/2024).
Dua tim juara grup, Vietnam dan Thailand sama-sama bermain di lapangan rumput sintetis demi menghadapi Filipina dan Singapura.
Sebagai tim tuan rumah, Filipina dan Singapura kompak menggunakan stadion dengan lapangan rumput sintetis.
Kondisi ini pun tentu akan menguntungkan dua negara ini mengingat Vietnam dan Thailand sama-sama diuntungkan dengan bermain sebagai tim tuan rumah di leg kedua nanti.
Berbeda dari Vietnam yang kompak, baik pelatih Kim Sang-sik hingga pemain Filip Nguyen yang mengeluh soal lapangan rumput sintetis di Stadion Jalan Besar, Singapura, Thitathorn Aksornsri memilih untuk melihat Stadion Rizal Memorial dari sisi lain.
Pemain berposisi bek ini mengakui akan ada perbedaan besar dalam konfrontasi di lapangan rumput alami dan rumput sintetis.
"Ini sangat berbeda, tim harus beradaptasi dengan menyesuaikan passing, menangkap bola, menggiring bola, semuanya," kata Thitathorn Aksornsri dikutip dari laman Thai Rath, Selasa (24/12/2024).
Alih-alih mengeluh kondisi lapangan, lanjut Thitathorn, lebih baik beradaptasi dengan cepat.
"Menurut saya, kita harus bisa beradaptasi, bagaimana sebuah kompetisi harus dimainkan dan sebisa mungkin tampil baik," kata pemain Uthai Thani ini.
Dia mengakui tiga poin sudah menjadi harga mati bagi tim berjuluk Changsuek.
Dengan poin penuh, setidaknya Thailand punya satu kaki menuju final Piala AFF.
"Yang terbaik adalah membawa pulang tiga poin, itu akan lebih mudah ketika kita bermain di kandang," kata Thitathorn.
Meski tahu dampak lapangan rumput sintetis, dia mengakui hal itu sudah menjadi risiko pemain bola.
Lapangan rumput sintetis kerap dikeluhkan para pemain karena menjari rawan cedera karena kerasnya dasar lapangan.
"Saya pribadi memang tidak suka rumput sintetis, dan sepertinya mudah untuk terluka juga, tapi saya akan mencoba yang terbaik dan melakukan yang terbaik," katanya. (hfp)