Ketika Tim Lain Belum Siap, Pelatih Australia Diam-diam Mulai Berbenah Demi ke Piala Dunia 2026, Singgung Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Pelatih tim Australia Tony Popovic mengatakan jika dirinya tak mau bersantai-santai lagi saat menjamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini karena di pertemuan pertama tahun lalu, Australia sama sekali tidak bisa melesakan satu pun bola ke gawang Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya menyisakan dua bulan lagi. Seluruh tim bakal bergegas lakukan persiapan, termasuk Timnas Indonesia.

Namun berbeda dari negara lainnya, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret nanti, skuad Garuda akan datang dengan wajah berbeda.

Patrick Kluivert ditunjuk untuk menggantikan peran Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Semua itu bertujuan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, ambisi tersebut sempat dipertanyakan lantaran waktu persiapan Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert terbilang cukup sempit.

Rencananya, Patrick Kluivert baru akan kembali ke Jakarta pada awal Februari 2025 untuk bersiap jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan selanjutnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia pada tanggal 20 Maret dan berganti menjamu musuh bebuyutan yaitu Bahrain, lima hari setelahnya.

Di sisi lain, lawan-lawan Timnas Indonesia di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga sudah ancang-ancang memulai persiapan meski laga masih dua bulan lagi.

Salah satunya ialah Australia, tim unggulan Piala Dunia yang justru terseok-seok di awal babak kualifikasi bahkan sempat berada di papan bawah klasemen grup C.

Karena hal itu, kursi kepelatihan Socceroos juga berganti dari yang sebelumnya dinahkodai oleh Graham Arnold menjadi Tony Popovic.

Dipercaya mengambil tongkat estafet kepelatihan Australia, Tony Popovic tak mau lagi membuang waktu dengan menyia-nyiakan kesempatan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebagai contoh jelang menghadapi Timnas Indonesia di Sydney pada 20 Maret mendatang. Australia disebut telah menyiapkan strategi khusus untuk menang.

Memang, pertemuan terakhir Australia dengan Timnas Indonesia berakhir imbang tanpa gol. Keduanya juga hanya berjarak satu poin saja di klasemen grup C.

Maka dari itu, Tony Popovic mengatakan jika skuad Australia tidak mau main-main lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kemenangan menjadi harga mati bagi timnya.

“Setiap pertandingan bisa dibilang adalah pertandingan yang harus dimenangkan,” kata Popovic dikutip dari Subway Socceroos.

Bahkan hanya untuk melawan Timnas Indonesia, Tony Popovic mengaku sudah menyiapkan strategi jitu agar timnya bisa mengunci poin penuh di kandang.

“Kami mungkin akan mendatangkan pemain lain, tetapi mereka harus berusaha keras, dan mereka harus pantas berada di Socceroos,”  tegasnya.

Tanpa disadari, Tony Popovic menyebut kalau Australia akan memperkuat lini belakang mereka dengan memanggil pemain senior Jason Geria dan juniornya, Hayden Matthews.

“Sejauh ini, kami telah mendatangkan beberapa pemain dan khususnya di lini belakang,“ ujar suksesor Graham Arnold itu.

“Jason Geria datang setelah melakukan debutnya delapan tahun sebelumnya. Hayden Matthews, pemain muda berusia 20 tahun, datang dan bermain melawan Bahrain,” lanjutnya.

Namun, Tony Popovic menambahkan bahwa pemain-pemain yang akan dipanggil ke Australia untuk lawan Timnas Indonesia harus cocok dengan pola permainan Socceroos.

“Jadi kami terbuka, tentu saja, untuk ide mendatangkan pemain, tetapi mereka harus cocok dengan gaya permainan yang ingin kami mainkan,” tutup Popovic.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan bakal bertamu ke Sydney Football Stadium, markas Australia pada Kamis malam (20/3/2025) waktu setempat.

(han)