- Kolase tvOnenews.com
Nasib dan Kabar Terkini 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia, Ada yang Kondisinya Mengejutkan, Anda Masih Ingat atau Tidak?
tvOnenews.com - Setiap mantan striker Timnas Indonesia memiliki perjalanan yang berbeda-beda.
Di dunia sepakbola, karier pemain tidak selalu berakhir dengan cerita yang seragam.
Dari kemenangan gemilang hingga tantangan yang dihadapi di luar lapangan hijau, setiap langkah menandai perjalanan mereka menuju kehidupan baru.
Pernah berjaya pada masanya, bagaimana nasib para mantan striker Timnas Indonesia sekarang?
Rochy Putiray merupakan salah satu satu striker terbaik Timnas Indonesia.
Penyerang kelahiran Maluku itu meniti karier di Liga Hongkong selama empat musim.
Rochy Putiray berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games tahun 1991.
Memutuskan pensiun pada tahun 2006 silam, Rochy Putiray sempat beberapa kali aktif menjadi klub-klub amatir.
Kurniawan Dwi Yulianto pernah menjadi striker unggulan Timnas Indonesia.
Dia akrab disapa ‘Si Kurus’ ini lahir pada 13 Juli 1976.
Banyak klub Indonesia yang pernah dibelanya.
Mulai dari PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, serta Persela Lamongan.
Bukan cuma itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga sempat bermain di luar negeri dengan FC Luzern (Swiss), Serawak FC (Malaysia), bahkan Sampdoria (Italia).
Prestasinya selama menjadi striker sangat gemilang.
Ia berhasil mencetak lebih dari 170 gol untuk semua klub yang pernah dibela.
Kurniawan Dwi Yulianto memutuskan pensiun pada tahun 2013. Saat ini, dia fokus memulai kariernya menjadi pelatih sepak bola.
Gendut Doni merupakan pemain sepak bola Indonesia yang memulai karier pada 1998.
Berposisi sebagai penyerang, dia sudah malang melintang di dunia sepak bola.
Gendut Doni pernah bermain untuk Persib, Persija, Persebaya dan Arema di sepanjang karier sepak bolanya.
Striker kelahiran Salatiga, 7 Oktober 1980 ini kerap menjadi pilihan sebagai ujung tombak skuad Garuda.
Salah satunya, Gendut Doni menorehkan prestasi dengan menjadi top skor Piala AFF tahun 2008 torehan lima gol.
Memutuskan untuk pensiun, Gendut Doni menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil di pemerintah kota Tangerang Selatan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Selanjutnya, ada Ilham Jaya Kesuma. Dia memulai karier profesional saat membela klub Persita Tangerang pada tahun 1996.
Sejumlah klub besar Indonesia seperti Mitra Kukar dan Sriwijaya FC pernah dibela olehnya.
Bukan cuma itu, Ilham berhasil menjadi top skor Piala AFF 2004 lalu dengan torehan tujuh golnya bersama Timnas Indonesia.
Namun, Ilham memilih untuk pensiun sejak 2013. Dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Di tahun 2019, Ilham Jaya Kesuma pernah menjadi asisten pelatih Persita.
Saktiawan Sinaga
Saktiawan Sinaga merupakan salah satu striker legendaris Timnas Indonesia.
Dia mulai debut bersama Timnas U-23 pada 2003. Kemudian, dia bergabung dalam skuad Timnas senior pada 2007 lalu.
Saktiawan Sinaga mengoleksi sembilan gol selama menjadi skuad Garuda.
Lantaran cedera yang membekapnya, Sakti akhirnya gantung sepatu pada 2015 lalu dia kemudian fokus mengambil lisensi kepelatihan.
Terakhir, ada Budi Sudarsono. Striker yang terkenal dengan julukan si ular piton.
Dia sudah membela Timnas Indonesia sejak 2003 sampai tahun 2010.
Budi Sudarsono menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh skuad Merah-Putih.
Dia pernah menjadi top skor Piala AFF 2008. Saat ini Budi Sudarsono tengah merintis karier kepelatihannya. (hnf)