Ragnar Oratmangoen.
Sumber :
  • Instagram

Kisah Ragnar Oratmangoen Diam-diam jadi Mualaf Sejak Kecil, Hingga Sebut Sosok Rasulullah SAW Tokoh Inspirasi Hidupnya

Rabu, 3 Juli 2024 - 15:40 WIB

tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang baru menjadi WNI pada bulan Maret 2024 lalu.

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain keturunan Belanda yang memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Maluku.

Ia resmi menjadi pemain naturalisasi usai menjalani sumpah WNI pada bulan Maret di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama Thom Haye.

Pemain berusia 26 tahun ini mengawali debutnya bersama Timnas Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Vietnam.

Ragnar dianggap memiliki kemampuan bermain yang sangat baik lantaran berpengalaman main di level sepak bola Eropa.

Dibalik kesuksesannya, Ragnar Oratmangoen rupanya salah satu pemain luar negeri yang menjadi mualaf.

Bahkan ia mengisahkan perjalanannya hingga memeluk Islam saat masih remaja ketika berusia 15 tahun.

Diketahui, Ragnar Oratmangoen lahir dari kedua orang tua yang menganut agama Kristen.

Saat usianya 14 tahun, ketika masih belajar di akademi sepak bola, ada temannya yang beragama Islam.

Temannya ini beberapa kali mengajak Ragnar ikut berkunjung ke masjid tempatnya beribadah.

Dari kunjungan-kunjungan tersebut Ragnar Oratmangoen berdiskusi soal keagamaan.

Dari situ pula Oratmangoen kecil menemukan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan.

"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," kata Ragnar Oratmangoen.

"Teman saya sering mengajak ke masjid. Mereka mengajarkan saya soal Tuhan dan bagaimana agama ini bisa membantu dalam hidup. Itu menyentuh saya dan akhirnya memutuskan untuk menjadi muslim," sambungnya.

Selama menjadi seorang muslim, ia merasa begitu terbantu dalam menjalani kehidupan.

Keputusannya menjadi seorang mualaf rupanya mendapat dukungan keluarga lantaran agama dalam kultur Eropa adalah hal yang privasi.

"Sepertinya (saya masuk Islam) saat usia 15 tahun. Jadi saya juga sudah 10-11 tahun melewati Ramadhan," ungkapnya.

Meski sudah cukup lama memeluk Islam, Ragnar Oratmangoen baru merasakan momen Ramadhan yang berbeda saat di Indonesia.

Pemain posisi bek kiri atau penyerang ini mengaku terkesima dengan kultur puasa di Indonesia.

"Saya pertama kali mendengarnya (azan) saat di tempat latihan. Saya mendengar azan saat latihan dan menurut saya itu indah sekali. Saya senang bisa mendengar azan dan merasakan suasana ini," tuturnya.

Ragnar nampak menjadi sosok mualaf yang taat. Pada suatu kesempatan, ia tak sungkan membeberkan tiga sosok yang jadi inspirasi dalam hidupnya.

Hal ini disampaikan langsung olehnya di akun Instagram resmi milik Timnas Indonesia.

Saat mendapat pertanyaan soal sosok yang paling ia kagumi, Ragnar memilih Rasulullah SAW sebagai sosok pertama.

"Yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah sosok terbaik dan saya begitu memujanya," kata Ragnar Oratmangoen saat sesi tanya jawab di Instagram.

Kemudian, ia menyebut sosok kedua yang begitu menginspirasinya adalah sang ayah. Ia mengaku belajar segalanya tentang kehidupan dari sang ayah.

"Kedua adalah ayah saya. Dia mengajari saya segalanya dalam kehidupan," ujar Ragnar.

Terakhir, Ragnar Oratmangoen menyebut sosok inspirasinya berasal dari dunia sepak bola.

Sosok inspirasi terakhir pilihan Ragnar jatuh ke legenda pesepakbola Brasil, Ronaldinho.

Menurut Ragnar, eks pemain Barcelona tersebut adalah pemain terbaik dunia.

"Dan yang ketiga adalah salah satu pesepak bola, yaitu Ronaldinho," kata Ragnar.

"Bagi saya dia adalah pesepakbola terbaik di dunia. Jadi dia juga sosok yang saya kagumi," pungkasnya.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
03:59
Viral