Ulasan Kritis Media Korea tentang Kualitas Pratama Arhan yang Nyaris Tak Bermain untuk Suwon FC, sampai Disebut Hilang Tempat Utama di Timnas Indonesia Karena...

tvOnenews.com - Salah satu media Korea Selatan, Sports-G, memberi ulasan tentang kondisi Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang nyaris tidak pernah bermain untuk klubnya, Suwon FC.

Sudah delapan bulan sejak Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC, pemain berusia 22 tahun itu baru tampil sekali hanya dalam waktu tiga menit bermain.

Usai pindah dari tim divisi kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, suami Azizah Salsha itu mendapat kesempatan debut dengan Suwon FC ketika berhadapan dengan Jeju United di Jeju World Cup Stadium, Jeju, 26 Mei 2024 lalu.

Arhan yang saat itu masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Jeong Dong-ho, langsung diganjar kartu merah setelah tiga menit bermain.

_{Potret Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat bermain dengan Suwon FC. Sumber: Suwon FC}

Sesudah itu, Pratama Arhan sempat dua kali masuk skuad Suwon FC untuk pekan ke-21 dan ke-22 K League, tetapi tidak pernah diturunkan lagi.

Hal ini tentu saja membuat fans Arhan bertanya-tanya tentang alasan dibalik idolanya tak kunjung dapat menit bermain.

Salah satu media Korea Selatan, Sports-G, rupanya pernah mengulas kondisi Pratama Arhan terkait masalah ini.

Mereka melaporkan meski Arhan tak kunjung dapat menit bermain, ia tetap berlatih dengan keras.

"Pratama Arhan berlatih dengan sangat baik. Dia sering dipanggil Timnas Indonesia. Bisa dikatakan, waktunya di Korea Selatan dan timnas hampir sama," ujar seorang staf Suwon FC yang namanya tidak diungkap, dinukil dari Sports-G.

Menurut staf Suwin FC tersebut, alasan Arhan belum bisa bermain adalah karena ia sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

"Setiap kali dia mulai beradaptasi, dia dipanggil lagi oleh Timnas Indonesia. Dari segi kemampuan, dia masih kurang untuk tampil di K League 1," jelas ofisial Suwon FC itu.

Dengan kualitas yang dimilikinya saat ini, Pratama Arhan dianggap lebih sesuai untuk bermain di kasta kedua Liga Korea Selatan.

"Mungkin cukup kompetitif untuk K League 2," imbuh ofisial Suwon FC itu dengan sedikit kecewa.

Kesedihan Arhan yang belum juga tampil tampaknya dapat terasa oleh banyak orang, tetapi bek Timnas Indonesia itu tetap berlatih dengan giat.

"Pratama Arhan pasti sangat kesulitan, tetapi dia adalah tipe yang tidak menunjukkan perasaannya. Dia selalu berlatih dengan keras," lanjutnya.

Staf Suwon FC mengungkapkan bahwa setelah Arhan bergabung, banyak penggemar Indonesia yang datang ke stadion. 

Namun, karena Arhan tidak tampil secara konsisten, jumlah suporter Indonesia yang hadir pun mulai berkurang.

"Setelah Pratama Arhan bergabung, banyak penggemar Indonesia datang ke stadion, tetapi karena dia tidak terus-menerus tampil, jumlah penggemar Indonesia pun berkurang," ucap staf Suwon FC.

Pratama Arhan diketahui sempat absen lama untuk Suwon FC karena memperkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024 Paris pada April-Mei 2024. 

Hal ini berimbas pada performanya di klub, sampai Sports-G juga menyoroti Pratama Arhan yang mulai kehilangan tempat utama di Timnas Indonesia.

Arhan hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Timnas Arab Saudi pada 5 September 2024 dan baru tampil selama sepuluh menit saat menghadapi Timnas Australia.

"Posisi Pratama Arhan di Timnas Indonesia juga menjadi tidak pasti. Arhan pergi dari Korea Selatan ke Indonesia, lalu ke Arab Saudi untuk pertandingan, dan kembali lagi ke Korea Selatan sehingga menguras tenaganya," ungkap Sports-G. (asl)