Sosok Penyelamat bagi Bahrain Ini Sesumbar kepada Suporter, Katanya Bisa Saja Dia Berondong Gawang Timnas Indonesia lagi, tapi... 

tvOnenews.com - Sosok pencetak dua gol Bahrain, Mohamed Marhoon, kerap menjadi sorotan setelah menyelamatkan Bahrain pada duel lawan Timnas Indonesia, khususnya gol yang dicetaknya pada menit 90+9.

Namun, begitu laga usai, pemain berusia 26 tahun itu justru meminta maaf pada fans negaranya, karena kalah mencetak tiga gol yang diincarnya.

Diketahui, Bahrain menjamu Indonesia pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10) malam WIB.

Bermain di Bahrain National Stadium, Timnas Indonesia berhasil menaham imbang sang tuan rumah dengan skor 2-2.

_{Unggahan akun Timnas Bahrain tentang gol Mohamed Marhoon. Sumber: Instagram @bahrainnt.}

Pada pertengahan laga, Bahrain hampir menelan malu karena tertinggal 1-2 sampai menit ke-90.

Namun, dalam tambahan waktu enam menit yang diberikan Wasit Ahmed Al Kaf, Bahrain mampu mencetak gol yang dinilai 'kontroversial'.

Bahrain mencetak gol pada menit 90+9, dimana hal tersebut di luar batas minimal tambahan waktu yang diberikan sang hakim pertandingan.

Uniknya lagi, tidak lama setelah Bahrain mencetak gol, Ahmed Al Kaf langsung menghentikan laga. Hal ini menghadirkan kontroversial yang memicu protes dari para pemain, pelatih, dan ofisial Indonesia.

Momen dramatis tersebut, sontak menyorot penuh performa Marhoon yang berhasil membawa Bahrain terhindar dari kekalahan di kandang sendiri.

Meski demikian, Marhoon justru meminta maaf kepada suporter dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan berakhir.

Dalam pernyataannya, Marhoon mengungkapkan penyesalannya karena telah menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk mencetak gol.

"Kami mengendalikan pertandingan, akan tetapi membuang banyak peluang mencetak gol, dan kami meminta maaf pada fans Bahrain," ucap Marhoon dikutip dari unggahan Instagram Timnas Bahrain, @bahrainnt.

Dianggap terlalu percaya diri di hadapan para fansnya, Marhoon mengakui bahwa para pemain Timnas Bahrain telah berjuang keras untuk meraih tiga poin di gawang Maarten Paes.

"Para pemain sudah berusaha untuk meraih tiga poin, namun tidak berhasil dan perjalanan di kualifikasi masih panjang," sambung pemain dengan nomor punggung 8 tersebut.

Seperti yang sedangb menjadi perbincangan saat ini, gol kedua Marhoon mendapat kecaman kesar dari kubu Indonesia.

Selain karena kelebihan waktu saat terjadinya gol, Indonesia juga menganggap ada kemungkinan offside dalam momen tersebut.

Namun, setelah melalui tinjauan, AFC memutuskan untuk tetap mengesahkan gol tersebut.

AFC menegaskan bahwa hasil pertandingan tetap sah dan tidak ada perubahan keputusan terkait gol yang dipermasalahkan. (asl)