Baru Menang Sekali, Media China Ledek Habis-habisan Timnas Indonesia, Sebut Hal Ini Jadi Bumerang atas Tumbangnya King Indo di Tangan Tim Naga

tvOnenews.com - Media China nampaknya sesumbar tim negaranya menang melawan Timnas Indonesia, sampai berani mengejek kekalahan Indonesia dan menyebut Skuad Garuda terlalu angkuh.

Seperti yang telah diketahui, Timnas Indonesia mengalami kekalahan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah, China, di Qingdao Youth Footbal Stadium.

Diprediksi bisa meraih tiga poin, Indonesia malah apes melawan China. Di babak pertama, gawang Maarten Paes dua kali dibobol oleh gol Behram Abduweli dan Zhang Yuning.

Meskipun Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola atas China, tim Asuhan Shin Tae-yong itu sering kali melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh tim tuan rumah.

King Indo hanya mampu membalas satu gol lewat Thom Haye di babak kedua pada menit ke-86. Kekalahan 1-2 bertahan hingga laga berakhir.

_{Para pemain Timnas Indonesia seusai melawan China. Sumber: Instagram @jayidzes.}

Hasil ini tentunya menjadi sorotan banyak pihak, mengingat Indonesia diharapkan dapat tampil lebih baik setelah diperkuat banyak pemain naturalisasi dan performa impresif dari pertandingan sebelumnya.

Tak sampai disitu, hasil yang diraih Timnas Indonesia itu jug disindir telak media China. Sohu.com, yang menulis Jay Idzes dkk terlalu sombong sehingga kalah dari China.

"Tim nasional sepakbola menang hanya karena lawannya terlalu sombong. Ivan Bao lebih beruntung daripada mampu," tulis judul Sohu.com dikutip tim tvOnenews.com pada Minggu (20/10/2024).

Kemudian di badan beritanya, Sohu.com, menilai mentalitas arogan Indonesia justru menjadi bumerang bagi tim mereka sendiri, selain juga mengkritisi taktik yang diterapkan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong itu.

"Pilihan taktik menyerang tim Indonesia menjadi satu-satunya kegagalan dalam pertandingan ini. Saat mereka menyerang, pertahanan mereka tidak kompak dan tidak bisa menjaga kedua tim. Pelatih Shin Tae-yong ingin mengalahkan tim Tiongkok sekaligus," lanjut Sohu,com.

Sohu menuliskan bahwa tiga pertandingan tersebut memberi dampak negatif pada Timnas Indonesia.

Mereka menegaskan bahwa fakta menunjukkan, arogansi pada akhirnya akan berujung pada kekalahan.

"Tiga laga tersebut terlalu banyak memberikan kesan salah pada tim Indonesia dan memberikan mentalitas arogan pada pemain Indonesia. Fakta membuktikan bahwa arogansi akan berujung pada kekalahan," tulis Sohu.

Meski The Dragons menang atas Timnas Indonesia, rupanya China masih mengekor di posisi juru kunci dengan sama-sama tiga poin, namun kalah selisih gol.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat 5 klasemen Grup C dengan 3 poin. (asl)