Pelatih PSM Makassar Tidak Bersyukur Menang dari Persib, Bernando Tavares Keluhkan Absen Suporter di Stadion dan Kepemimpinan Wasit

tvOnenews.com -- Pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares kembali membawa tim ke puncak klasemen usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023). Sempat tertinggal di babak pertama, PSM mampu menang dengan skor akhir 2-1. 

Sayangnya, Tavares justru tidak puas dengan hasil kemenangan dari PSM Makassar tersebut. Menurutnya, kemenangan itu terasa kurang tanpa hadirnya suporter PSM, Macz Man secara langsung di stadion. 

"Pertama kami mengapresiasi atmosfer suporter dari Persib yang luar biasa, tentu ini akan menarik jika suporter PSM, Macz Man juga iktu hadir bersama suporter Persib, karena sepak bola adalah tentang bagaimana suporter mendukung tim," kata Tavares usai laga. 

Ungkapan hati pelatih asal Portugal ini sudah ada sejak sebelum pertandingan. Suporter PSM tidak mendapatkan jatah kuota suporter untuk pertandingan ini.

"Kami mempertanyakan kenapa kami bermain di laga yang besar, melawan tim yang bagus, tapi tanpa suporter kami, ini yang coba kami mengerti dan respek pada keputusan itu, tapi kami tidak bisa mengerti," kata Tavares. 

Sementara itu, kemenangan atas Persib ini sekaligus menjawab PSM layak untuk mendapatkan poin penuh dari pertandingan ini. Tavares mengklaim sempat dipandang sebelah mata karena diremehkan di pertandingan ini. 

"Sebelumnya tidak ada yang percaya optimisme kami dan tidak ada yang percay abahwa kami bisa dapatkan tiga poin hari ini. Tapi kalau dianalisis secara statistik kami unggul dari Persib," kata Tavares. 

Meski Menang, Pelatih PSM Makassar Tetap Keluhkan Kinerja Wasit

Tavares pun mengeluhkan kepemimpinan dari wasit yang memimpin laga, Dwi Purba Adi Wicaksana. Menurutnya, wasit tidak tegas dalam memberikan kartu atas pelanggaran di pertandingan ini.

_{Dok. PSM Makassar}

"Jika kalian analisis, seharusnya ada beberapa penalti yang diberikan wasit, selama tiga pertandingan PSM, wasit tidak menghargai kami, lihat ada berapa pelanggaran yang seharusnya menjadi kartu," kata Tavares. 

Bahkan Tavares mengklaim seharusnya ada kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit. Tavares berharap di pertandingan selanjutnya wasit bisa lebih adil dalam memimpin. 

"Wasit bisa berlaku adil, bukan hanya untuk kami tapi juga untuk lawan, saya hanya ingin kami bermain gim tanpa kesalahan yang dibuat oleh wasit," kata Tavares. 

"Saat ini adalah pertandingan ang sulit, jika kita tidak bermain dengan baik maka kita akan kalah, padahal itu adalah wasit yang harus melihat kesalahan tersebut. Padahal suporter sangat fantastis dan antusias dalam mendukung tim, tapi harus dicederai oleh keputusan wasit," kata Tavares. 

(hfp)