- Persib-Amandeep
Diculik Bobotoh untuk Pamitan, Ini Pernyataan Lengkap Made Wirawan yang Memutuskan Gantung Sepatu di Persib
tvOnenews.com - Persib Bandung gagal berpesta di akhir musim Liga 1 2022/2023. Persib kalah 1-4 atas Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).
Padahal pertandingan ini seharusnya menjadi momen yang spesial bagi I Made Wirawan yang memutuskan pensiun sebagai kiper. Made tidak sempat berpamitan karena pertandingan dihentikan oleh wasit lebih awal imbas penyalaan flare.
Tak berhenti disana, Bobotoh pun melakukan pitch invasion dan mendesak Persib agar Made Wirawan bisa berpamitan dengan suporter. Made yang tengah menjalani konferensi pers pun menyusul suporter yang hadir.
Dalam pernyataannya, Made mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam pada Bobotoh. Dia mengaku merasa bangga bisa menjadi bagian dalam sejarah Persib.
Berikut Isi Pernyataan Made Wirawan Di Hadapan Ratusan Suporter Persib di Stadion GBLA, Sabtu (15/4/2023):
"Saat ini saya berada di antara sedih dan bahagia. Sedih karena hari ini adalah pertandingan terakhir saya sebagai seorang pemain sepakbola profesional yang telah 21 tahun saya jalani. Tidak mudah untuk saya melepaskan dan pastinya akan sangat saya rindukan.
Di sisi lain, saya merasa bahagia, karena bisa mengakhiri karier di saat yang tepat dan di tempat yang tepat, yaitu di sini, di Persib Bandung.
Di sini, saya merasakan kemenangan juga kekalahan, menangis sedih dan bahagia. Di sini juga saya merasa bangga, bangga menjadi bagian dari tim kebanggaan; Persib Bandung.
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah banyak membantu dan mendukung karier saya selama ini.
Yang pertama tentunya saya selalu berterima kasih kepada Tuhan karena tanpanya semua tidak akan terjadi.
Selanjutnya kepada mendiang kedua orang tua saya, kakak saya, istri dan anak anak saya, keluarga dan teman teman yang selalu mendukung saya.
Dok. Persib/Jatnika
Terima kasih untuk Pak Glenn Sugita, Pak Zainuri Hasyim, Pak Kuswara, Pak Haji Umuh Muchtar, manajer tim yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, yang juga menganggap semua pemain seperti keluarga, bahkan anak sendiri.
Kita tahu saat ini beliau sedang sakit, dan mari kita doakan beliau supaya cepat pulih dan bisa kembali berkumpul bersama Persib.
Juga terima kasih untuk Pak Teddy yang selalu memberikan kesempatan agar saya tetap berkarier bersama Persib.
Terima kasih untuk para pelatih Coach Luis Milla, Coach Manu, Coach Carlos, Pak Yaya , Pak Budiman, Coach Gilang dan Goalkeeper Coach, Luizinho Passos yang selalu mendukung serta membuat saya tetap fit sampai saat ini, Thank you so much coach.
Dan, terima kasih untuk semua pelatih sebelumnya yang pernah bekerjasama dengan saya.
Untuk semua teman-teman pemain, terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Kita melewati suka dan duka beraama yang membuat kita jadi lebih dekat seperti sebuah keluarga.
Terima kasih juga untuk semua ofisial tim, dr. Raffi, dr Alvin, Beni, Aki, Mang Iyang, yang selalu siap kapanpun untuk menjaga kebugaran saya. Juga ada Bule, Datuk, Kadir, Pak Wawan, dan Pak Didin. Dan, tidak pernah terlupakan almarhum Pak Ajun yang sangat banyak membantu saya di sini.
Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua bobotoh yang selalu ada di belakang saya, di dalam kondisi baik dan buruk, yang selalu mendukung dan mendoakan saya selama ini. Tanpa kalian saya bukanlah siapa-siapa.
Jangan lupa tetap berikan dukungan positifnya untuk tim Persib karena setelah ini, saya juga akan menjadi bobotoh yang mencintai PERSIB. Dan Persib akan selalu ada di dalam hati saya. Terima kasih Persib Bandung.
Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan keslahan saya selama berada di sini.
Hatur nuhun." (hfp)