- PSSI
Sejumlah Pihak Sambut Hangat Format Baru Kompetisi Liga Indonesia Musim 2023/2024, Termasuk Klub Peserta Liga 1
"Kalau bicara pengalaman Liga 1 dan Liga 2 kita melihat jumlah tim yang kompetitif. Karena salah satu komponen kompetisi dibilang bagus itu adalah dinamis dan tak bisa ditebak siapa yang jadi juara. Kita me-race kualitas dari klub itu sendiri. Karena kalau klubnya kualitasnya bagus otomatis kompetisinya juga bagus," kata Tigor.
Menurutnya, jumlah peserta klub Liga 1 idealnya berisi 18-20 klub. Sementara Liga 2 bisa diikuti oleh 20-22 klub.
Tigor tak menampik jika operator Liga 1 dan Liga 2 ini menganaktirikan kompetisi kasta kedua Indonesia ini. Hasilnya, tiga tim promosi Liga 2 pun kesulitan untuk bertahan di Liga 1.
"Saya dengar PSSI juga akan lisensi untuk Liga 2, itu hal yang bagus, sangat bagus asal konsisten. Itu yang menentukan klub yang bisa ikut di Liga 1, itu juga bisa dilakukan di Liga 2," Tigor menambahkan.
Tak hanya itu, format baru kompetisi musim depan pun menurut pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan masih perlu adanya penambahan. Bung Yuke, sapaannya, setuju atas format wilayah yang sempat diterapkan di Liga 1 musim 2007 lalu.
Format wilayah tersebut menurut Bung Yuke bisa menekan biaya operasional klub selama mengarungi kompetisi satu musim penuh.
"Kalau kompetisi ini dibagi dengan wilayah maka mereka bisa cut cost untuk traveling, konsumsi, banyak yang mereka bisa cut. Buat tv juga senang karena piramidanya juga jalan kanan-kiri, sampai ke puncaknya benar-benar klimaks," kata Bung Yuke.