Kalahkan PSM Makassar Lewat Adu Penalti, Bali United Jadi Wakil Indonesia di Liga Champions Asia
tvOnenews.com - Bali United berhasil menjadi perwakilan Indonesia di ajang Liga Champions Asia 2023/2024.
Tiket menuju turnamen terbesar di Asia itu diraih Bali United usai mengalahkan PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023).
PSM Makassar menang melalui adu penalti dengan skor akhir 5(1)-4(1). Dimana Ridho menjadi pahlawan dengan mematahkan tendangan Wiljan Pluim di tendangan terakhir PSM.
Meski menjadi perwakilan Indonesia, perjalanan Bali United di kancah Asia masih panjang. Hal ini karena Bali United masuk dalam babak Kualifikasi Playoff East 2 di Liga Champions Asia.
Tim harus menaklukan tim asal Hongkong, Lee Man dan wajib menang. Setelah itu, tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra ini akan bertemu dengan Urawa Red Diamonds sampai akhirnya benar-benar memiliki tempat di Liga Champions Asia.
Jika Bali United gagal, maka Bali United akan bertanding di ajang Piala AFC, kasta kedua kompetisi Asia. Sementara PSM Makassar yang kalah dari Bali United akan bermain di babak Kualifikasi Piala AFC.
Bali United Menang dari PSM Makassar Melalui Adu Penalti
Leg pertama, Bali United tertahan imbang 1-1 dari PSM Makassar. Leg kedua ini pun dimainkan di hadapan ribuan suporter PSM, The Maczman.
PSM Makassar tidak mengubah daftar susunan pemainnya ketika menghadapi Bali United. Bernando Tavares tetap memberikan kepercayaan pada Wiljan Pluim untuk bertanggung jawab sebagai striker utama.
Sementara itu, perubahan mencolok dilakukan Bali United. Pelatih Stefano 'Teco' Cugurra bahkan menurunkan pemain yang baru bergabung, Elias Dolah dan menyimpan Ilija Spasojevic di bangku cadangan.
Jalannya pertandingan, laga diawali dengan dominasi Bali United di lini belakang PSM. Juku Eja lebih banyak menunggu momen untuk menekan Bali United.
Tak ada serangan berarti di babak pertama sehingga turun minum berakhir dengan skor imbang tanpa gol alias 0-0.
Di babak kedua, perubahan yang dilakukan Bernando Tavares membuat tim berubah menjadi lebih agresif.
Sayangnya agresivitas yang dilakukan oleh PSM Makassar justru menjadi boomerang bagi PSM. Dimana Erwin Gutawa salah antisipasi di menit 52 berakhir menjadi gol bagi Bali United.
Bali United unggul 1-0 dari gol bunuh diri. Tertinggal 1-0, PSM aktif melakukan serangan berbahaya dari sisi sayap yang dilakukan oleh Everton Nascimento.
PSM akhirnya berhasil mencetak gol dari Rizky Eka Pratama yang baru masuk di babak kedua. Hasil itu membuat laga berakhir imbang 1-1 di menit 83.
Tujuh menit perpanjangan waktu gagal dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol tambahan. Hal itu membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Babak perpanjangan waktu dimulai dengan serangan bertubi-tubi Bali United. Namun kejadian menarik terjadi di menit 97 saat Adilson Maringa melakukan pelanggaran sehingga wasit mengeluarkan kartu merah.
Bali United bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan. Ridho pun masuk untuk menggantikan Adilson Maringa, kesempatan itu pun dimanfaatkan Teco untuk memasukkan Spaso.
Turun minum berakhir dengan skor imbang 1-1. Di perpanjangan waktu kedua, kelelahan yang dialami kedua tim tidak membuat intensitas permainan menurun.
Sayangnya, hingga wasit meniup peluit skor imbang 1-1 tidak berubah. Hal ini memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Spaso yang menjadi penendang pertama bagi Bali United dengan apik menjebol gawang PSM. Sempat imbang hingga 4-4, Wiljan Pluim justru membuat kesalahan sehingga Bali United menang dengan skor akhir 4(1)-5(1).
Atas hasil tersebut, Bali United memastikan diri sebagai wakil Indonesia di Liga Champions Asia. Sementara itu PSM Makassar akan berada di Piala AFC bersama Persija Jakarta.
(hfp)