- tvOnenews - Hartifiany
Sikap Manajemen Persib yang Seakan Tutup Mata Buat Bobotoh Boikot Laga Kontra Dewa United, Tuntut Ini Sebelum Terlambat
tvOnenews.com - Aksi walk out yang dilakukan penggemar Persib Bandung, Bobotoh di laga perdana kontra Madura United ternyata tak membuat Bobotoh puas.
Komunitas Bobotoh, Viking Persib Club pun memutuskan untuk meneruskan aksi protes pada manajemen akibat kenaikan harga tiket laga kandang Persib.
Kali ini, Bobotoh tak hanya akan melakukan walk out saja. Tapi sama sekali tak datang ke stadion saat Persib menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (14/7/2023) mendatang.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar mengakui keputusan boikot ini diambil karena manajemen Persib, PT Persib Bandung Bermartabat tidak merespon aksi walk out yang dilakukan Bobotoh.
"Itu sikap lanjutan kita ya, setelah di pertandingan pertama kita walk out," kata Tobias pada wartawan, Senin (10/7/2023).
Tobias menganggap respon manajemen masih sama soal tuntutan Bobotoh, yakni menutup mata atas permasalahan yang terjadi.
Dia mengakui manajemen merasa semua seakan baik-baik saja. Bahkan tak ada ruang komunikasi yang dibuka oleh pihak manajemen Persib.
Tobias mengakui kenaikan harga tiket Persib yang melambung tinggi tidak diikuti dengan fasilitas yang memadai.
Dengan kenaikan yang mencapai 200 persen, tentu Bobotoh yang berada di distrik Viking keberatan karena semua masih tetap sama seperti musim lalu.
"Distrik-distrik merasa kesulitan, yang pertama harga tiket yang naiknya tiba-tiba dan tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai, semua toilet masih begitu saja, fasilitas lain juga tetap seperti itu," kata Tobias.
Bahkan ketika harga naik pun, pembelian tiket masih rumit karena harus melewati proses verifikasi dan hanya bisa menggunakan aplikasi dengan sistem satu akun satu tiket.
"Kita tidak menolak online karena dari musim lalu sudah online, hanya sistem pembelian sekarang itu rumit, karena harus lewat aplikasi yang harus diverifikasi," kata Tobias.
"Ada yang verifikasi cepat dan ada yang lama, setelah verifikasi pun harus membeli tiket secara individu. Sedangkan untuk komunitas biasanya kolektif karena banyak rombongan dari luar kota dan belum ada titik temu dari PT PBB, mereka masih menutup mata atas masalah itu," kata Tobias.
Tetap Pastikan Beri Dukungan Moril pada Pemain Persib
Sebenarnya pemain Persib Bandung sudah mengetahui dengan rencana walk out hingga boikot yang dilakukan oleh Bobotoh.
Hilangnya dukungan ini sempat diakui oleh pemain asing Persib, Daisuke Sato yang berharap penonton bisa kembali ke stadion lagi.
Meski demikian, Tobias mengakui pemain tak perlu khawatir dengan hilangnya penonton di stadion. Dia berharap kehilangan Bobotoh tak membuat konsentrasi pemain di lapangan hilang.
"Sebenarnya kita tidak mau mengganggu konsentrasi pemain. Karena kita juga ingin memebrikan dukungan langsung pada pemain, memberikan support moril kepada pemain," kata Tobias.
"Tapi tentunya kita juga ingin ada aspirasi yang harus disampaikan. Ketika aspirasi ini belum ada titik temu, kita tidak bisa memutuskan kapan dan sperti apa selanjutnya," kata Tobias.
(hfp)