- PSIS
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat untuk 2 Pemain Asing PSIS, Carlos Fortes dan Boubakary Diarra
tvOnenews.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi berupa hukuman larangan bertanding dan denda kepada dua pemain PSIS Semarang, Boubakary Diarra dan Carlos Fortes.
Sidang Komdis yang berlangsung pada Rabu (26/7/2023) ini menjatuhkan sanksi denda kepada masing-masing pemain sebesar Rp10 juta.
Selain denda, Boubakary Diarra dilarang bermain sebanyak satu pertandingan, sedangkan Carlos Fortes harus absen dalam dua laga.
Semua hukuman tersebut didapat ketika PSIS menghadapi PSS Sleman dalam pertandingan pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/7).
Carlos Fortes menerima hukuman tambahan setelah menendang pemain lawan yang langsung diganjar wasit dengan kartu merah.
Sementara Boubakary Diarra melakukan pelanggaran keras yang tidak terpantau oleh wasit.
Dalam pertandingan tersebut, PSIS berhasil menahan imbang PSS dengan skor 2-2. Gol PSIS diciptakan Carlos Fortes (24') dan Paulo Gali (57).
PSS yang bermain dengan dukungan suporter menciptakan gol melalui Kei Sano (45+3') dan Jihad Ayoub (78').
Berikut ini hukuman Komdis kepada Boubakary Diarra dan Carlos Fortes yang dikutip dari laman resmi PSSI:
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 26 Juli 2023
1. Sdr. Boubakary Diarra (Pemain Tim PSIS Semarang)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 21 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan pelanggaran serious foul play dan luput dari perhatian perangkat pertandingan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000
2. Sdr. Carlos Manuel Dos Santos Fortes (Pemain Tim PSIS Semarang)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 21 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000