- tim tvone - dimas farik
Jelang Laga Madura United vs Persebaya di Bangkalan, Suporter Adakan Pertemuan, Ini Hasilnya
Bangkalan, tvonenews.com - Jelang laga tim kesebelasan Madura United lawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1, membuat suporter Laskar Sape KERRAP (Madura United) mengadakan pertemuan dengan perwakilan Bonek Mania (suporter Persebaya) di sebuah resto di Bangkalan.
Tak hanya kedua suporter saja, kedua manajemen kesebelasan juga melakukan rapat koordinasi dengan yang difasilitasi oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan, sebagai penanggung jawab pengamanan pertandingan.
Dalam pertemuan itu, telah menemukan kesepakatan, bahwa mereka akan mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait larangan bagi supporter tim tamu, untuk melakukan away ke stadion tim tuan rumah gelora Bangkalan.
"Agenda yang akan dilaksakan pada Minggu tanggal 17 nanti, kepada seluruh pecinta sepakbola, khususnya bonek, mohon untuk tidak hadir di Stadion Bangkalan, sesuai dengan regulasi yang ada," tutur Jimhur Saros, perwakilan supporter Madura United sekaligus Presiden Kacong Mania.
Lanjutnya Jimhur menjelaskan, hal ini juga untuk mencegah hal-hal terburuk yang bisa terjadi, serta untuk menghormati klub dan suporter tuan rumah laskar sape kerrap.
"Sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga seluruh suporter antara pendukung Madura United dan suporter Persebaya Surabaya tetap terjaga, sehingga kedua tim tidak dikenai sangsi oleh penyelengara liga," ucapnya.
Sementara Cakcong perwakilan suporter bonek mania mengaku, pertemuan tersebut telah menemukan kesepakatan dan ia akan mengsosialisasikan kepada pendukung tim kesebelasan Persebaya khususnya di Surabaya.
"Kami sosialisasikan kepada suporter Persebaya khususnya di Surabaya yang Away ke Madura guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang pasti akan dilakukan tindakan tegas oleh penyelengara federasi, terutama menghindari sangsi dan menjaga hubungan baik dengan Bonek dan Suporter Madura," jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya suporter dari kalangan menengah ke bawah terus berupaya melanggar regulasi tersebut diharapkan dipahami, agar siapapun menghormati regulasi yang saat ini sedang berjalan. (fds/hen)