Saat Lemparan Jarak Jauh Ala Pratama Arhan Jadi Tren di Liga Indonesia, Mantan Pelatih Ungkap Penerapannya di Lapangan

tvOnenews.com - Lemparan jarak jauh ala pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan menjadi tren di Liga Indonesia. 

Pratama Arhan menggunakan kemampuannya melempar ke dalam dengan jarak jauh yang membuat lemparan itu seperti tendangan bebas. 

Lemparan Arhan mengarah ke gawang lawan dan bisa menjadi umpan jika dieksekusi dengan baik oleh pemain yang tepat berada di depan gawang. 

Ternyata, lemparan ke dalam dengan melambungkan bola layaknya menendang bola mati turut dilakukan di kompetisi Liga 2 2023/2024. 

Menariknya, hal itu dilakukan oleh pemain Malut United, Saddam Hi Tenang dalam laga kontra Persikab di Stadion Siliwangi, Jumat (13/10/2023) kemarin. 

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury pun bukan sembarang orang. Dia menjadi sosok dibalik penemuan bakat terpendam dari Pratama Arhan. 

Pratama Arhan mendapat perhatian ketika berhasil debut secara profesional di PSIS Semarang pada musim 2020. Imran Nahumarury berada di PSIS Semarang sebagai asisten pelatih dan caretaker selama Pratama Arhan berada di PSIS Semarang. 

Ditanya soal lemparan ke dalam jarak jauh ala Pratama Arhan itu sengaja diterapkan pada Arhan, Imran menjawab hal tersebut sebagai bagian dari taktik tim. 

"Saya pikir sepak bola tidak bicara soal position, tapi peluang juga," kata Imran. 

Bagi Imran, lemparan jarak jauh itu tidak mungkin tiba-tiba terjadi. Dia menyebut butuh teknik dan latihan keras untuk akhirnya seorang pemain bisa melakukan lemparan jarak jauh. 

"Secara teknikan dan itu selalu bawa di latihan dan tidak mungkin tiba-tiba, semua itu perencanaan," kata mantan pelatih PSIS Semarang ini. 

Bagi Imran, apa yang dilakukan oleh pemain merupakan bagian dari game plan yang dia buat. 

Sehingga apa yang dilakukan Saddam, lemparan jarak jauh ala Pratama Arhan, menjadi bagian dari rencana yang dibuat oleh Imran. 

"Mulai dari tactical, defence, attack, semua jadi concern kita, termausk lemparan ke dalam dan free kick itu ktia buat di latihan," kata Imran. (hfp)