- Tim tvOne - Nuryanto
Jalani Laga Kandang Terakhir, PSIM Jogja Ingin Pecundangi Nusantara United FC
Yogyakarta, tvOnenews.com - PSIM Yogyakarta akan menjamu Nusantara United FC dalam laga lanjutan putaran kedua pada Kompetisi Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (13/12).
Skuad tim Laskar Mataram tetap ingin mencuri poin penuh di laga kandang terakhirnya ini. Sehingga, laga ini diprediksi akan berjalan sangat ketat. Dan kedua tim pasti akan bermain dengan maksimal. Karena mereka sudah berhasil meraih hasil yang berbeda untuk fase selanjutnya.
Laskar Mataram sendiri sekarang sudah dipastikan lolos ke fase 12 besar. Lantaran kedua pesaingnya, yakni Persikab Kabupaten Bandung dan Nusantara United FC mengalami kekalahan di laga terakhir mereka.
Sementara tim Macan Dahan Borneo, julukan Nusantara United FC akan melanjutkan sisa laganya di Liga 2 2023/2024 pada babak 16 besar playoff degradasi. Meski demikian laga mendatang diprediksi tetap menarik untuk disaksikan.
Asisten pelatih PSIM Jogja, Weliansyah mengatakan, pertandingan melawan tim Nusantara United FC ini adalah pertandingan kandang terakhir. Jadi sukad tim Laskar Mataram sudah siap untuk menghadapi laga kali ini. Baik secara taktik, teknik dan mental.
"Kami bersyukur bisa lolos ke babak 12 besar. Saya berterima kasih kepada manajemen dan suporter yang selalu support kami. Insyaallah di laga kali ini kami akan bermain dengan baik dan memberi hasil yang terbaik," ujarnya.
Namun di laga kali ada beberapa pemain yang terancam absen dan masih dalam masa pemulihan. Akan tetapi, hal itu tidak begitu dikhawatirkan untuk menghadapi Nusantara United.
Penyerang asing PSIM Jogja, Augusto Neto dan I Nyoman Sukarja kabarnya terancam absen dalam laga kali ini. Kedua pemain tersebut masih dalam masa pemulihan cederanya.
Augusto masih ada masalah dengan lututnya. Pasca melawan Malut United lalu lututnya ada sedikit bengkak. Sedangkan I Nyoman Sukarja masih ada nyeri di bagian paha dalam. Tapi kabarnya sudah membaik.
Lalu, Kim Bong-jin katanya sedang mengalami diare. Lantara kebanyakan memakan sambal.
Selain kedua pemain depan itu, ada beberapa nama juga yang turut masuk daftar terancam absen tersebut. Mereka adalah ketiga penjaga gawang Laskar Mataram, Wahyu Tri, Sendri, dan Fikri. Sebab mereka masih dalam masa pemulihan pascacedera.
Nampaknya, di laga kali ini PSIM Jogja akan melakukan beberapa rotasi ke pemainnya. Karena menginggat masih ada beberapa pemain yang sedang dalam perawatan pemulihan cedera.
"Yang kami antisipasi juga rotasi pemain sangat penting. Kebetulan ada tiga pemain yang lagi perawatan cedera. Netto, Kim sama Sukarja. Jadi rotasi sangat penting," beber Weliansyah.
Weliansyah menyebut, dua pemain baru PSIM Jogja, Alfriyanto Nico Saputro dan Muhamad Fadilla Akbar belum tau akan dimainkan atau tidak. Karena kedua pemain itu masih akan dilihat kondisi mereka.
"Pemain baru masih adaptasi. Saya lihat pemain sangat bagus. Mudah-mudahan bisa kami tampilkan besok," ucapnya.
Bek kanan PSIM Jogja Diaz Angga juga mengatakan, di laga kandang terakhir Laskar Mataram ini. Para pemain akan bekerja keras. Karena menurutnya, kemenangan itu nantinya akan bisa menjadi bekal untuk fase 12 besar.
"Yang pertama kita bersyukur PSIM bisa lolos ke 12 besar. Leg kedua (lawan NU) kita harus respek sama lawan. Untuk itu pada pertandingan besok adalah pertandingan kandang terakhir. Semoga kami bisa ambil hasil positif yaitu kemenangan. Dan juga bisa menjadi bekal untuk pertandingan 12 besar," jelasnya.
Sementara dari pihak tim tamu, Pelatih kepala Nusantara United FC Guntur Cahyo Utomo menjelaskan meskipun peluang timnya maju ke 12 besar sudah tertutup. Tapi para pemainnya dengan segala macam potensi mereka sanggup menikmati sepakbola.
Jadi, Guntur akan memastikan di pertandingan kali ini. Para anak asuhnya akan tampil sebagai sebuah tim yang bermotivasi tinggi, antusias yang tinggi dan punya determinasi.
"Secara tim kami mempersiapkan diri lebih baik. Kami ingin menjaga mood dan motivasi. Semoga kami pulang dengan hasil yang baik," tuturnya.
Menurut Guntur, saat ini timnya sedang dalam suasana baru dan hal baru yang bisa dikejar oleh pemain. Sehingga dari hal tersebut, mungkin ada harapan baru juga di dalam timnya.
Walaupun dibeberapa.laga terakhir mereka mengalami berbagai macam tantangan dan situasi yang tidak menyenangkan karena mendapat hasil minor. Maka dengan suasana baru ini bisa menjadi momentum untuk mengembalikan para pemainnya ke potensi terbaiknya.
"Secara umum ya sama aja, ini sepakbola. Pemain tetap profesional dan mereka tahu pekerjaannya serta apa yang harus dilakukan. Sehingga dengan sedikit arahan, mereka bisa kembali dengan kemampuan terbaik," ungkapnya.
Kiper Nusantara United FC Rohan mengaku para pemain dari tim Macan Dahan Borneo saat ini termotivasi untuk meraih tiga poin di kandang PSIM Jogja. Sebab mereka ingin mempermalukan tim tuan rumah di hadapan suporter mereka sendiri.
"Kami pemain akan melakoni pertandingan melawan PSIM. Kami termotivasi untuk meraih tiga poin. Apalagi ada suporter PSIM. Jadi kami tambah semangat lagi," tandasnya. (nur/buz).