- Liga Indonesia Baru
Asosiasi Pemain Sepak Bola Dunia FIFPro Turun Tangan Atas Kasus Kalteng Putra, Desak PSSI Ambil Tindakan
tvOnenews.com - Federasi Internasional Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (FIFPro) akhirnya turun tangan untuk membela 29 pemain Kalteng Putra yang tak mendapatkan gaji.
Bahkan 29 pemain Kalteng Putra tersebut malah dilaporkan ke pihak berwajib oleh manajemen klub.
FIFPro pun mendesak PSSI untuk turun tangan guna menyelesaikan masalah pembayaran dan tindakan semena-mena dari klub.
FIFPro pun memberikan kronologi masalah tersebut secara gamblang melalui pernyataan mereka.
"Akhir pekan lalu, para pemain menolak bermain di pertandingan kelima play-off Liga 2 karena belum menerima gaji," tulis pernyataan FIFPro dikutip Kamis (1/2/2024).
FIFPro mengkonfirmasi pemain terpaksa mengambil langkah ini karena berbagai usaha telah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan soal gaji.
Pemain pun dianggap sebelah mata karena tidak bisa bertemu dengan pemilik maupun manajemen klub meski sudah membuat janji.
"Para pemain awalnya menolak untuk bermain di laga keempat babak playoff Liga 2, namun berubah pikiran setelah manajemen berjanji akan segera membayar tunggakan gaji namun urung dilaksanakan," tulis FIFPro.
Alih-alih mendapatkan gaji, ternyata pemain mendapatkan ancaman dari orang yang tak dikenal yang datang ke asrama pada tengah malam dan meminta mereka memainkan pertandingan kelima.
"Para pemain memilih untuk kembali ke rumah, tapi klun malah ajukan tuntutan pidana terhadap pemain yang mengunggah masalah tersebut di akun media sosial mereka," tulis FIFPro.
FIFPro pun sepenuhnya mendukung tindakan para pemain dan menuntut klub untuk memenuhi hak para pemain.
"Sangat mengecewakan bahwa jajaran pemimpin Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka tapi juga mengintimidasi para pemain dengan prosedur pidana," lanjut FIFPro.
FIFPro mengakui masalah yang melibatkan hukum sudah pernah terjadi sebelumnya pada Alex dos Santos dan telah diselesaikan oleh FIFA.
"FIFPro telah memberi tahu FIFA tentang masalah ini dan mendesak agar PSSI segera turun tangan untuk menyelesaikan situasi tersebut," tutup pernyataan FIFPro. (hfp)