- tvOnenews/Dwi RB
Respon Eks Juventus Usai Jadi Aktor Kemenangan Persib Bandung
Bandung, tvOnenews.com - Stefano Beltrame menjadi pahlawan kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang dengan skor 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Stefano Beltrame menjadi aktor penting Maung Bandung karena ikut terlibat dalam seluruh gol yang bersarang ke gawang Adi Satryo.
Gol pertama Persib di menit 15 terjadi dari tendangannya yang membentur Lucas Gama dan bersarang di gawang PSIS.
Setelah gagal menyematkan namanya dalama gol pertama, mantan pemain Juventus ini akhirnya mencetak gol yang memanfaatkan umpan silang dari Henhen Herdiana di menit 38.
Gol penutup dari David da Silva juga diawali dari pergerakan pemain asal Italia ini. Bola yang ada di kakinya dicocor Wahyu Prasetyo tapi malah jatuh di penguasaan David da Silva dan diselesaikan untuk membuat skor menjadi 3-0.
Kontribusinya tersebut diganjar predikat man of the match oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Raut wajah bahagia pun tidak bisa disembunyikannya karena bisa berperan besar bagi kemenangan tim.
"Saya merasa sangat senang dan saya sangat senang untuk kerjasama tim dan performa pribadi saya. Saya rasa setelah enam pertandingan bermain di sini, saya merasa senang meski belum seratus persen. Tapi saya selalu bekerja keras dan segera kembali (ke performa terbaik)," ujar Stefano di Bandung, Rabu (28/2/2024).
Satu golnya dalam laga melawan PSIS membuat Stefano kini sudah mengumpulkan dua gol bersama tim. Perlahan dirinya mulai bisa menunjukkan ketajamannya bersama Maung Bandung. Dia pun punya motivasi untuk kembali menyarangkan gol bagi tim.
Namun Stefano enggan mengumbar target berapa gol di musim ini bersama Persib. Dia hanya akan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bisa berkontribusi untuk tim dan menambah pundi-pundi golnya.
"Saya memiliki target di benak saya, tapi saya hanya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri. Kini saya hanya akan berusaha untuk terus seperti ini, bekerja keras, mendengar apa kata pelatih dan rekan satu tim. Bekerja keras untuk klub dan tim ini," jelasnya.
Di awal kedatangannya bersama Persib pada jendela transfer paruh musim, Stefano memang menuai banyak kritik. Karena dia dinilai tidak bisa menggantikan Levy Madinda yang tampil apik di posisi gelandang serang.
Namun perlahan sang pemain bisa menjawab keraguan. Dirinya memperlihatkan kombinasi di barisan depan bersama pemain lain dan menjadi jawaban di sektor penyerangan. Stefano mengatakan bahwa dirinya perlu adaptasi untuk bisa membiasakan diri bermain di kompetisi Indonesia.
"Ini normal karena mungkin di awal-awal pertandingan saya tidak bermain dengan baik. Karena sudah sangat lama saya tidak bermain, mungkin 6-7 bulan," terang pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Jadi saya butuh membiasakan ritme bermain dan saat ini, saat sudah dalam bentuk permainan terbaik saya mau terus melanjutkan ini. Saya tentu mau memberikan segalanya bagi suporter," tutup Stefano Beltrame.