- Persib
Komdis Revisi Sanksi Kartu Merah, Persib Bandung Minta Kejelasan Status Hukuman Nick Kuipers
tvOnenews.com - Persib Bandung menantikan surat cinta lanjutan dari Komisi Disiplin PSSI atas hukuman bek asingnya, Nick Kuipers.
Sebelumnya, Nick Kuipers mendadak tidak bisa dimainkan di laga kontra PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024) kemarin.
Nick Kuipers mendapatkan sanksi Komisi Disiplin PSSI atas revisi sanksi kartu merah dari Alberto Rodriguez saat Persib melawan Barito Putera pada pekan lalu.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui menantikan surat resmi lainnya untuk nasib Nick Kuipers setelah Persib mengirimkan surat resmi pada PSSI.
"Klub memberikan surat komplain dan kami meminta penjelasan tentang hukuman kartu kuningnya, karena jika mereka membuat keputusan hukuman padanya maka kartu kuning seharusnya dibersihkan," kata Bojan.
Bojan mengakui jika revisi kartu merah dilakukan oleh Komdis PSSI dari Alberto Rodriguez ke Nick Kuipers, maka seharusnya ada kejelasan jumlah kartu kuning dari Nick Kuipers.
"Nick Kuipers sudah terkena skorsing di laga terakhir dan itu seharusnya dimulai dari nol lagi," kata Bojan.
Sementara itu, Persib telah berangkat menuju Yogyakarta untuk menghadapi RANS Nusantara. Tim akan melawan RANS di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (3/3/2024).
Kondisi RANS Nusantara pun tengah dalam tren negatif karena belum pernah menang di delapan pertandingan. Meski demikian, Bojan mengaku tak menganggap remeh RANS sebagai lawan mereka.
Menurutnya, RANS tetap bermain bagus di beberapa perandingan terakhir mereka meski di laga terakhir mereka kalah dari Dewa United 5-0.
Sebut saja saat RANS Nusantara menahan imbang Madura United dan motivasi tinggi meski kebobolan percuma dari Arema FC.
"Saya melihat mereka tetap berbahaya, karena mereka bisa unggul melawan Madura United hingga menit 97, melawan Arema mereka bermain bagus tapi kebobolan dengan gol konyol," kata Bojan.
"Mereka pun hanya kalah satu gol dari Borneo FC dan bermain lebih baik di pertandingan itu, jadi mereka tim y ang bagus, bekerja keras dan tentu tidak mudah mengalahkan mereka," kata Bojan. (hfp)