Berkah Terselubung di Balik Kartu Merah Dedi Kusnandar, Persib Bandung Berhasil Taklukan Persikabo 1973

Serangan bergelombang Persikabo bahkan memaksa Dedi Kusnandar melakukan pelanggaran keras. Dua kali dia menjegal Pedrinho hingga wasit Gedion Dapaherang mencabut dua kartu kuning bagi sang gelandang.

Tapi diakui Bojan Hodak, kondisi timnya yang hanya bermain dengan sepuluh pemain ternyata malah memberi jalan untuk mencetak gol tambahan. Itu karena lawan jadi lebih agresif menyerang dan lupa dengan sektor pertahanannya.

Dalam satu situasi serangan balik, Ciro Alves bisa lepas dari kawalan Manahati Lestusen di menit 58. Umpan datar lalu dikirim ke kotak penalti dan tidak disia-siakan oleh Stefano Beltrame.

Gol ketiga yang lahir dari David da Silva pun sama, itu terjadi dari intersep Rezaldi Hehanussa lalu bola dikirim cepat ke depan. Sang striker dengan klinis memanfaatkan situasi panik pertahanan lawan untuk membawa timnya unggul lebih jauh.

"Mungkin hal bagusnya, saat tim kami mulai bermain dengan sepuluh pemain, kami justru bermain lebih bagus, itu karena Persikabo bermain lebih menyerang dan itu mungkin meninggalkan banyak ruang di area belakang pertahanannya," kata Bojan Hodak.

Taktik Bojan ketika Persib hanya bermain dengan sepuluh pemain adalah fokus menunggu di wilayah permainan sendiri. Dia hanya mengandalkan trio Ciro Alves, Stefano Beltrame dan David da Silva untuk meneror pertahanan lawan dengan skill dan kecepatan mereka.

"Jadi karena itu kami mengandalkan serangan balik, ada dua gol yang tercipta dan menurut saya harusnya ada 2-3 gol lainnya. Jadi secara keseluruhan, saya senang dengan tiga poin ini," pungkas pelatih 52 tahun ini.