Gavin Kwan Dikartu Merah Saat Dikalahkan Persija, Pelatih Persis: Andai Ada VAR

tvOnenews.com - Pelatih Persis Solo Komentari Kartu Merah Gavin Kwan dan Sebut VAR Pasca Kalah Tipis dari Persija Jakarta: Kalau Ada VAR akan Lebih Mudah.

tvOnenews.com - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija komentari kartu merah Gavin Kwan yang membuat timnya menelan kekalahan tipis 1-0 menghadapi Persija Jakarta pada pekan 31 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (17/4/2024).

Persis Solo tak mampu mencuri tiga poin dari tuan rumah Persija Jakarta dampak dari kehilangan Gavin Kwan sejak menit ke-19 pasca dihadiahi kartu merah wasit I Kadek Suastana.

Meskipun situasi kehilangan pemain di tengah laga juga dialami Persija Jakarta pasca Syahrian Abimanyu mendapatkan kartu kuning kedua, namun Persis Solo tak mampu memanfaatkan peluang tersebut dan justru kebobolan satu gol.

Menanggapi kekalahan Persis Solo membuat pelatih yang akrab disapa Milo itu mengomentari insiden kartu merah Gavin Kwan, bahkan dirinya juga menyebut terkait keberadaan teknologi VAR di Liga 1.

Ia mengatakan bahwa bila ada teknologi VAR yang diterapkan di Liga 1 pasti akan membuat semua pertandingan berjalan lebih mudah terutama dalam menyikapi pelanggaran yang terjadi pada pertandingan tersebut.

"Di atas kertas kami tidak bisa mengontrol pertandingan. Terkait kartu merah saya tidak bisa memutuskan apakah itu bersih atau tidak karena saya berada di bench pemain," ujar Milo kepada awak media termasuk tvOnenews.com dalam konferensi pers di SUGBK, Rabu (17/4/2024).

"Kalau misalnya ada VAR, mungkin akan lebih mudah tapi ternyata tidak ada VAR," tambah Milo

Bila melihat tayang ulang, Gavin Kwan diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras dengan mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala bek Persija Jakarta, Akbar Arjuansyah.

Kalah jumlah pemain membuat Laskar Sambernyawa harus menampilkan pola permainan bertahan yang disusul serangan balik cepat saat meladeni Persija Jakarta.

Walaupun bermain dengan 10 pemain, namun Persis Solo mampu bertahan dari gempuran para pemain Persija Jakarta tanpa kebobolan hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua giliran Persija Jakarta yang harus kehilangan Syahrian Abimanyu karena mendapatkan kartu kuning kedua setelah laga berjalan 72 menit.

Situasi menguntungkan yang didapat Persis Solo ternyata tidak berbuah manis karena Persija Jakarta mampu menciptakan gol melalui Marko Simic pada menit ke-79 atau beberapa menit pasca kartu merah Abimanyu..

Kekalahan dari Macan Kemayoran membuat Laskar Sambernyawa kehilangan tiga poin penting demi meraih asa untuk lolos ke babak Championship Series Liga 1.

Meski Persis Solo tak mampu raih kemenangan pada laga tandang tersebut, namun Milo memuji permainan anak asuhnya karena berani melancarkan sejumlah serangan mematikan dengan hanya 10 pemain.

Milo juga turut memuji wonderkid Timnas Indonesia, Arkhan Kaka yang dipercaya bermain sejak menit awal untuk menggantikan peran Ramadhan Sananta di lini depan Persis Solo.

Tercatat, Arkhan Kaka mampu menciptakan beberapa peluang meski tak berhasil menjebol gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

"Ketika bermain dengan 10 pemain (Persis Solo) tidak mengubah formasi karena kami dengan berani masih memainkan dua striker, ada Arkhan Kaka juga calon bintang di masa depan," kata Milo.

"Bagi saya itu normal seorang striker seperti Arkhan Kaka yang masih muda dan mendapatkan peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Kami sebenarnya mempunyai beberapa peluang baik, tapi sekali lagi sepak bola bisa berjalan di luar prediksi," tutupnya.

Hasil kekalahan dari Persija Jakarta ini membuat Persis Solo tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 dengan mengantongi 44 poin. (igp)