Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara.
Sumber :
  • tvOnenews/Dwi RB

Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Senin, 20 Mei 2024 - 12:52 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memastikan akan mengabaikan catatan 10 tahun Persib juara jelang final championship series Liga 1.

Bojan Hodak ingin fokus mempersiapkan tim jelang laga final Liga 1 2023/2024. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat konsentrasi tim terpecah.

Banyak anggapan peluang Persib untuk menjadi juara musim ini begitu terbuka. Seperti rekor sejarah bahwa Persib bisa menjadi juara jika format pemenang liga ditentukan oleh laga final.

Persib menjadi juara Liga Indonesia pada 1994/1995 dan 2014 dengan kompetisi yang ditutup dengan fase gugur setelah menjalani babak kualifikasi. Di musim ini, liga dimulai dengan regular series dan empat klub teratas lolos ke championship series.

Uniknya, musim ini adalah kompetisi musim 2023/2024. Sehingga banyak yang menganggap peluang Persib jadi juara semakin besar lantaran ada angka 4 di tahun kompetisi yang dijalankan, mengikuti musim 1994/1995 dan 2014.

Namun Bojan Hodak enggan memikirkan catatan yang tidak memberi garansi apapun bagi timnya menjadi juara. Sebagai pelatih, dia hanya perlu fokus dalam menyiapkan tim dan menganalisa kekuatan lawan.

"Sejujurnya saya tak mau memikirkan itu, bagi saya ini tidak penting dan menatap laga demi laga. Yang pertama kami harus melihat calon lawan setelah itu kami akan melakukan persiapan untuk pertandingan," kata Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (20/5/2024).

Persib melaju ke final usai menyingkirkan Bali United dengan skor agregat 4-1. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Maung Bandung mengamuk dan menang 3-0 saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat.

Lolos ke partai puncak, Bojan menyebut pasukannya dalam kondisi mentalitas yang bagus. Alih-alih merasa tertekan karena akan memainkan laga penting, Marc Klok dan kawan-kawan menurutnya sedang termotivasi.

"Semua pemain mau bermain di final dan semua pemain jgua ingin menang, jadi saya tidak berpikiran bahwa final menjadi tekanan tapi menjadi motivasi," kata pelatih berkebangsaan Kroasia ini.

Dalam final yang digelar dalam format kandang dan tandang, Persib akan bermain di Bandung lebih dulu. Bojan Hodak berharap animo Bobotoh bisa sama seperti saat menjamu Bali United di semifinal.

Dia mengapresiasi dukungan suporter yang menularkan semangat dari tribun. Bojan juga memuji kedewasaan suporter yang bisa menjaga ketertiban sepanjang laga. Meski ada beberapa yang mencoba melakukan invasi ke lapangan, tapi selebihnya dia senang dengan sikap Bobotoh.

"Diharapkan stadion bisa penuh lagi, kemarin luar biasa karena stadion penuh dan itu fantastis. Ini motivasi yang sangat besar untuk para pemain," kata pria berusia 53 tahun tersebut.

"Hal fantastis lainnya adalah tidak ada insiden, tidak ada flare dan 99 persen dari fans itu begitu bagus, menunjukan mereka bisa disiplin dan menjadi contoh bagi semuanya," tukasnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:42
02:42
01:34
00:56
02:26
00:41
Viral