Erick Thohir Siapkan Gebrakan Bersama PSSI, Sampaikan Ide Digelarnya Liga 4 hingga Liga Amatir

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengindikasikan adanya gebrakan yang akan dilakukan oleh pihaknya, yaitu dengan menggelar Liga 4 dan liga amatir.

Pada Senin (10/4/2024), PSSI menggelar Kongres Biasa (KB) di Hotel Shangrila, Jakarta, dengan dihadiri oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Agenda tahunan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kancah sepak bola dunia, mulai dari AFF, AFC, hingga FIFA.

Ketum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rencana lembaganya tentang meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Dalam sebuah wawancara di kesempatan tersebut, Erick mengatakan bahwa ada tiga hal yang ingin didorong oleh PSSI, salah satunya adalah dengan menggelar Liga 4.

Pada saat ini, sepak bola Indonesia memiliki tiga tingkat hingga ke Liga 3. Namun, Erick berencana menambah satu kasta lagi di bawah itu, dengan harapan meningkatkan kualitas sepak bola secara keseluruhan.

“Ya memang ada tiga terobosan yang kita mau dorong. Satu, bagaimana Liga 4 ini bisa bergulir," kata Erick kepada para wartawan, Senin (10/6/2024).

Ketika ditanya soal mekanisme, Erick meminta waktu selama sepekan hingga dua pekan untuk bisa menjelaskan semuanya kembali.

"Sama, Nanti biar liganya duduk. Sama-sama kita terus mendorong. Kasih waktu 1-2 minggu ini," tandasnya.

Selain itu, PSSI juga menekan kembali rencana untuk menggelar Liga Putri mulai tahun 2026 dan juga memperkuat hubungan dengan pemerintah.

Melalui hubungan dengan pemerintah ini, PSSI mendorong adanya kompetisi bagi pelajar, yang bertujuan sebagai pembibitan usia muda.

"Lalu yang kedua, kita juga mendorong selambat-lambatnya adanya Liga Perempuan untuk tahun 2026," kata Erick.

"Poin nomor tiga adalah bagaimana bisa terus memperkuat hubungan pemerintah dan sepak bola melalui Asprov klub atau pun PSSI dengan mendorong kompetisi untuk pelajar di bawah Diknas dan Dispora, bagaimana liga amatir bisa digelar. Dan tentu pendanaan ini bukan untuk klub, buat kompetisi," pungkasnya. (igp/rda)