Stefano Beltrame Berani Bersaksi Juara Bersama Persib Jauh Lebih Bernilai Ketimbang di Juventus

Bandung, tvOnenews.com - Gelandang Persib, Stefano Beltrame merasakan kesan mendalam atas kesuksesan menjadi juara Liga 1 2023/2024. Rasa bahagianya melebihi kesuksesan meraih scudetto di Liga Italia.

Pemain asal Italia tersebut menjadi bagian penting dalam keberhasilan Maung Bandung meraih trofi. Dia merupakan motor serangan di tim, menyumbangkan empat gol dan dua assist sejak gabung di paruh musim.

Sebelumnya, Stefano sebenarnya pernah meraih gelar juara liga ketika membela Juventus musim 2011/2012. Namun perasannya berbeda saat itu karena dia hanya menjadi pemain pelapis di tim dan masih muda.

"Ya di tahun 2012 saya berada di Juventus tapi saya hanya bermain dalam satu laga, jadi emosi yang saya rasakan bersama Persib itu sangat berbeda," terang pemain berusia 31 tahun ini saat diwawancara melalui pesan singkat, Rabu (12/6/2024).

Ketika meraih scudetto Serie A Italia, dia hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti di bawah komando Antonio Conte. Sedangkan bersama Persib, Stefano merupakan gelandang serang utama.

Dia diturunkan Bojan Hodak 16 laga sejak direkrut pada jendela transfer paruh musim. Kehadirannya di tim juga begitu penting. Hal itu yang membuat sang pemain merasa lebih terkesan saat menjuarai Liga 1 Indonesia.

"Di Persib lebih baik karena saya banyak bermain dan melihat orang-orang di Bandung yang luar biasa," tutur pemain bernomor punggung 93 tersebut.

Menjadi juara di musim debut, Stefano mengatakan dia tidak mengira bakal terjadi. Namun dia sejak awal punya target dan optimisme bisa meraih hasil yang terbaik bersama Persib. Misi tersebut pun akhirnya terealisasi.

"Saya tidak membayangkannya di awal tapi ini merupakan target saya. Saya bicara kepada keluarga dan teman-teman saya di Januari, dan saya bicara pada mereka 'ketika saya kembali ke Italia di bulan Juni, saya adalah peraih gelar juara di Indonesia', saya tahu itu," jelas dia.

Kesuksesan menjadi juara juga disambut dengan suka cita oleh keluarganya di Italia. Ketika ada kabar Stefano menjadi juara bersama Persib, ada perasaan emosional atas kesuksesan tersebut.

"Di sini, semuanya merasa senang dengan trofi yang saya dapatkan, emosi yang luar biasa. Keluarga saya menangis atas kebahagiaan ini, semuanya," jelas dia.

Bahkan media lokal Italia juga turut memberitakan kesuksesan Stefano menjadi juara di Indonesia. "Media Italia juga tentunya, ini adalah kesuksesan besar atas gelar juara yang diraih di sana (Indonesia)," tukasnya. (dwi/rda)