5 Catatan Penting Keputusan LIB Soal Liga, Dihapuskannya Champions Series Hingga Skala Prioritas Timnas Indonesia.
Sumber :
  • PSSI

5 Catatan Penting Keputusan LIB Soal Liga 1 2024/2025, Dihapuskannya Champions Series Hingga Skala Prioritas Timnas Indonesia

Jumat, 21 Juni 2024 - 05:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyetujui catatan penting dari PT Liga Indonesia Baru soal kompetisi musim depan. 

Banyak perubahan yang dilakukan PT LIB sebagai operator liga untuk musim depan demi memprioritaskan Timnas Indonesia

Erick Thohir mengakui perubahan ini demi adanya jaminan Timnas Indonesia menjadi prioritas karena sudah adanya kejelasan soal kompetisi dan kalender FIFA Matchday yang sudah diatur. 

Banyak catatan penting dari hasil pertemuan tersebut, termasuk upaya memperbaiki kualitas kompetisi hingga klub. 

"Saya juga meminta LIB juga memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan," kata Erick Thohir. 

Berikut 5 Catatan Penting Liga Indonesia Baru soal Liga 1 2024/2025:

1. Dihapuskannya Format Championship Series

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus memastikan format Championship Series tak digunakan lagi dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. 

Keputusan itu diambil karena Liga 1 tak memiliki waktu yang cukup untuk memainkan format tersebut. 

Padatnya jadwal timnas yang harus diimbangi dengan jadwal liga menjadi dalang dari dihapusnya format tersebut. 

Kini Liga 1 pun kembali pada format awal yakni kompetisi penuh laga tandang kandang selama 34 pekan permainan. 


Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2023/2024 melalui format championship series. Dok. Liga Indonesia Baru.

2. Waktu Kompetisi

Jadwal liga disesuaikan dengan jadwal Timnas Indonesia.  Kompetisi Liga 1 akan bergulir mulai 9 Agustus 2024 hingga 25 Mei 2025. 

Juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung pun akan bertemu dengan juara Liga 2, PSBS Biak sebagai laga pembuka Liga 1 musim 2024/2025. 

Sementara itu, Liga 2 akan mulai 13 September 2024 mendatang. 

Turnamen Piala Presiden dan kompetisi Piala Indonesia pun dipastikan tak akan digelar musim ini. 

3. Skala Prioritas Timnas

Meski jadwal Liga 1 akan diliburkan sesuai dengan agenda FIFA, namun tak sedikit turnamen internasional yang dimainkan di luar agenda FIFA. 


Pemain PSS Sleman, Hokky Caraka. Dok. tvOnenews/Julio Tri Saputro

Sebut saja Kualifikasi Piala Asia U-29, U-17, hingga Piala ASEAN. Kompetisi akan dipastikan berhenti pada FIFA Matchday. 

Namun Liga 1 akan tetap berjalan ketika turnamen di luar agenda FIFA tersebut digelar. Hal ini sebagai ancang-ancang agar tak ada lagi klub yang menahan pemainnya seperti yang terjadi pada musim lalu. 

4. Lisensi Klub 

Ferry Paulus memastikan PT LIB akan lebih memperhatikan lisensi klub. Dalam lisensi klub, diatur seluruh kewajiban klub demi mendapatkan lisensi. 

Hal ini akan membuat PT LIB memastikan tak ada lagi pemain yang memiliki harga mahal di atas pasaran hingga klub yang kesulitan membayar pemain. 

Selain itu, lisensi klub pun dipercaya dapat meningkatkan kualitas klub dari segi manajemen. 

5. Gaet Wasit Asing

PT LIB pun memastikan akan menggaet wasit asing untuk musim depan. 


Wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura memimpin laga Persib vs Persik di Liga 1 2023/2024. Dok. Liga Indonesia Baru

Wasit tersebut akan diimpor dari Jepang serta beberapa negara lainnya. 

Mengingat ini sebagai pendampingan bagi wasit lokal, maka tak seluruh pertandingan akan dipimpin oleh wasit asing. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral