- Kolase tvOnenews
Masih Ingat Wijay? Gelandang Nyentrik Berdarah India yang Pernah Jadi Andalan Sriwijaya FC, Begini Kabarnya Sekarang
tvOnenews.com - Sebagian penggemar sepak bola nasional pasti tidak asing dengan Wijay, pemain kesayangan Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC.
Bukan cuma piawai mengolah si kulit bundar, perawakan Wijay saat itu mempunyai ciri khas tersendiri yakni rambut panjang yang dikuncir dengan wajah seperti orang India.
Maklum saja, Wijay yang merupakan anak asli Medan diketahui punya garis keturunan India sehingga tidak mengherankan bila dirinya sulit dilupakan suporter Liga 1.
Usai meraih puncak kejayaannya bersama Sriwijaya FC, Wijay terus melanjutkan kariernya bersama sejumlah klub Liga 1 sebelum rehat sejak 2018 lalu.
Setelah lebih dari enam tahun memutuskan rehat sebagai pemain profesional, bagaimana kabar eks Sriwijaya FC yakni Wijay sekarang?
Wijay merupakan pesepakbola kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 29 Desember 1982 yang telah berkelana ke berbagai klub Liga Indonesia.
Meski lahir dan besar di Medan, nyatanya Wijay lebih dikenal saat menjadi gelandang enerjik Sriwijaya FC yang dinahkodai pelatih legendaris Rahmad Darmawan.
Pria 41 tahun itu memulai karier sepak bolanya bersama PSMS Medan pada 2002 dan semusim setelahnya pindah ke klub Persijatim Solo FC.
Seusai Persijatim Solo berganti kandang ke Palembang dan berubah menjadi Sriwijaya FC, Wijay ikut serta dalam eksodus tersebut bersama Tony Sucipto dan Ferry Rotinsulu pada 2005.
Sejumlah gelar diberikan Wijay selama empat musim bermain untuk Sriwijaya FC. Tercatat, ia telah menyumbangkan trofi Liga 1 2007/2008 yang saat itu menang atas tim kampung halamannya, PSMS Medan di final.
Tak berhenti sampai disitu, Wijay yang kerap diandalkan pelatih Rahmad Darmawan kembali sumbang trofi Piala Indonesia dua kali beruntun edisi 2007/08 dan 2008/09.
Kegemilangan Wijay itulah yang membuat dirinya pernah mendapat panggilan Timnas Indonesia dengan total diberikan dua kali penampilan.
Namun, kebersamaan Wijay dengan Sriwijaya FC berakhir pada 2009. Ia lantas berpindah ke sejumlah klub seperti Persebaya, Mitra Kukar, Kalteng Putra, Persita Tangerang, Persika Karawang, dan Persikad Depok.
Di sana, karier Wijay tidak terlalu mulus dan memilih balik ke klub masa kecilnya yaitu PSMS Medan pada 2015 dan sempat bermain di Liga 3 bersama Muba United.
Pada tahun 2020 silam, Wijay mengatakan kalau dirinya masih belum pensiun dan bersedia apabila ada klub yang menawarinya bergabung.
Kabar Wijay Setelah Rehat
Usai bermain bagi PSMS Medan, Wijay dikabarkan telah mengambil lisensi kepelatihan C AFC yang berlangsung pada tahun 2017 silam.
Eks Sriwijaya FC Wijay (Source: Antara)
Berbekal lisensi kepelatihan C AFC yang ia punya, Wijay kini tengah membantu akademi SSB Generasi Tunas Harapan di kampung halamannya, Medan, Sumatera Utara.
Namun, kabar buruk menimpa Wijay dan keluarganya usai kediamannya di Kampung Kubur, Medan, Sumatera Utara terbakar pada Oktober 2017.
Beruntung, saat kebakaran melanda kediamannya, Wijay sedang berada di luar rumah karena tengah mengambil lisensi kepelatihan AFC di luar kota.
Total ada lima rumah yang habis di lahap si jago merah, salah satunya kediaman Wijay. Sebab muasal kebakaran itu dituding karena puntung rokok yang tidak dimatikan. (han)