Masih Ingat Samsul Arif? Striker Lokal yang Mampu Bersaing dengan Pemain Asing di Jajaran Top Skor Liga 1, Kabarnya Sekarang...

tvOnenews.com - Selain Boaz Solossa, Samsul Arif juga menjadi pemain lokal yang mampu bersaing dengan striker asing dalam urusan mencetak gol.

Samsul Arif bahkan menjadi striker lokal Indonesia yang bertengger di peringkat 10 besar sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga 1.

Sejumlah klub-klub besar Liga 1 telah diperkuat oleh Samsul Arif seperti Persela Lamongan, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Persis Solo.

Di masa keemasannya, Samsul Arif juga menjadi pilihan utama lini depan Timnas Indonesia. Ia memulai debutnya di tim U21 sebelum ke level senior.

Lantas, bagaimana kabar dari striker lokal mematikan Samsul Arif sekarang?

Pemain bernama lengkap Samsul Arif Munip ini lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada 14 Januari 1985. Ia bukan lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya berprofesi sebagai kepala dusun.

Bakat sepak bola Samsul Arif justru datang secara autodidak. Ia mengaku kalau sejak kecil tak pernah berlatih di akademi sepak bola (SSB) seperti anak-anak lainnya.

Hingga akhirnya, Samsul Arif mengikuti seleksi yang dihelat oleh Persibo Bojonegoro pada tahun 2005. Saat itu, dia baru saja bermain untuk Persikaba Blora.

Tak disangka, Samsul Arif berhasil lolos seleksi. Ia kemudian langsung ikut persiapan Persibo Bojonegoro jelang Divisi I, namun saat itu ia tidak ditempatkan sebagai striker.

Samsul Arif memang awalnya bukan berposisi sebagai striker. Pertama kali latihan, ia ditempatkan oleh pelatihnya untuk mengisi sektor belakang dan gelandang.

Pilihan sebagai striker datang saat Samsul Arif menggantikan pemain asing Persibo Bojonegoro yang cedera. Ditempatkan di lini depan, ia langsung mencetak gol di laga debutnya.

Sontak saja, di posisi barunya itu Samsul Arif langsung menjelma sebagai striker menakutkan. Bahkan, ia sukses memberikan gelar juara Divisi I 2006/2007 untuk Persibo Bojonegoro sekaligus promosi ke Divisi Utama.

Empat musim bersama Persibo Bojonegoro, Samsul Arif pindah ke Persela Lamongan pada 2009 dan kembali ke klub masa kecilnya itu semusim setelahnya.

Di periode keduanya bersama Persibo Bojonegoro, Samsul Arif lagi-lagi memberikan gelar. Kali ini, ia membantu timnya meraih trofi Piala Indonesia musim 2011/2012.

Setelahnya, nama Samsul Arif mulai diperhitungkan di Liga 1. Selain itu, ia juga mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Striker berpostur 170 cm itu memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada 2011. Kini, ia telah mengemas 16 penampilan serta dua gol.

Usai mendapat panggilan Timnas Indonesia dan membantu Persibo Bojonegoro juara Piala Indonesia, Samsul Arif menjadi rebutan sejumlah klub Liga 1.

Sejak 2011, Samsul Arif tercatat telah bermain untuk Persela Lamongan, Arema Cronus, Persib Bandung, Barito Putera, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, hingga Persis Solo.

Tak heran jika banyak klub kepincut menggunakan jasa Samsul Arif. Pasalnya, ia selalu bisa bersaing hampir setiap musimnya dalam perburuan top skor Liga 1.

Samsul Arif berada di urutan keenam sebagai top skor sepanjang masa Liga 1 dengan torehan 67 gol dari 97 kali penampilan sejak musim 2011/2012.

Samsul Arif (Source: Antara)

Hanya Boaz Solossa, pemain lokal Indonesia yang berada di atasnya dengan koleksi 68 gol dari 177 pertandingan yang dia jalani sepanjang tampil di Liga 1.

Kabar Samsul Arif Sekarang

Di usianya yang sudah memasuki 39 tahun, banyak yang mengira kalau Samsul Arif sudah memasuki periode akhir sebagai seorang pesepakbola.

Namun, anggapan itu tampaknya bisa dibantah oleh Samsul Arif. Pasalnya, ia kini masih menjadi rebutan klub-klub kontestan Liga Indonesia.

Belum lama ini, Samsul Arif diresmikan sebagai rekrutan baru Persela Lamongan jelang Liga 2 musim depan. Sebelumnya, ia dikaitkan dengan Persibo Bojonegoro.

Meski masih aktif bermain, namun Samsul Arif telah memikirkan masa depannya jika tak lagi aktif sebagai pesepakbola. Ia berujar ingin menjadi pelatih.

Samsul Arif kini telah mengantongi lisensi kepelatihan B. Ia mengatakan kalau tak ingin jauh dari sepak bola meski nantinya bakal gantung sepatu. (han)