- tvonenews.com - Mumu
Sukses Terapkan VAR Musim Ini, Waketum PSSI Bocorkan Bakal Ada Terobosan Inovasi Baru di Liga 1 Indonesia
Bandung, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali membocorkan bila akan ada terobosan inovasi baru pada kompetisi Liga 1 Indonesia.
Liga 1 musim 2024/2025 resmi bergulir hari ini, Jumat (9/8/2024) dengan pertandingan pembuka antara dua peraih gelar juara musim lalu.
Laga perdana itu mempertandingkan tuan rumah Persib Bandung dengan skor akhir 4-1 atas PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia musim ini menandakan sebagai pertama kalinya Liga 1 menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Sebelumnya, VAR sudah diterapkan sejak musim lalu, tepatnya pada babak Championship Series.
Melihat kesuksesan penggunaan VAR di Liga 1, Waketum PSSI, Zainudin Amali membocorkan akan ada inovasi terbaru yang nantinya juga bakal di terapkan.
"Kalau ketua sudah melakukan perubahan, salah satunya VAR dan kemungkinan akan ada inovasi lainnya," ujar Zainudin Amali usai laga, Jumat (9/8/2024).
Zainudin Amali menyebut penggunaan inovasi yang nantinya akan digunakan di Liga 1 masih membutuhkan waktu.
Ia mengatakan bahwa PSSI tak ingin terburu-buru karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengeksekusi hal tersebut.
Meski begitu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu belum membeberkan inovasi apa yang akan digunakan PSSI di Liga 1 pada masa mendatang.
"Tidak bisa sekaligus kami lakukan, ada berbagai hal yang harus kita benahi, dari sisi SDM nya, dari sisi penyelenggaraannya, sekarang bahkan teknologi sudah masuk VAR," jelas Zainudin Amali.
"Jadi ini adalah bagian upaya dari kita untuk mentransformasi sepak bola Indonesia," tambahnya.
Waketum PSSI itu berharap penggunaan inovasi terbaru dapat meningkatkan kualitas Liga 1.
Zainudin Amali menyebut jika penggunaan inovasi terbaru itu bisa mendongkrak peringkat kompetisi Liga 1 di ASEAN hingga Asia.
"Khusus untuk Liga kita berharap bahwa Liga Indonesia ini semakin meningkat kualitasnya," pungkas Zainudin Amali.
"Dan nanti peringkatnya baik di ASEAN atau Asia semakin bagus," tutupnya.
(igp/rda)