- Semen Padang
Liga 1: Mertua Pratama Arhan akan Evaluasi Kinerja Pelatih Semen Padang Hendri Susilo dan Siapkan Juru Taktik Asing, Segera Dipecat?
Jakarta, tvOnenews.com – Mertua Pratama Arhan sekaligus penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade menegaskan bahwa manajemen Kabau Sirah akan mengevaluasi kinerja pelatih Hendri Susilo.
Hal itu diungkapkan Andre Rosiade setelah Semen Padang menang 1-0 atas PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025, Senin (26/8/2024) di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta.
Hasil tersebut menjadi kemenangan perdana Semen Padang di Liga 1 musim ini, setelah mengawali musim dengan dua kekalahan dari Borneo FC dan Bali United.
Pemain asing asal Nigeria Kenneth Ngwoke menjadi pencetak gol tunggal Semen Padang ke gawang PSS, melalui eksekusi penaltinya pada menit keempat.
“Semuanya dalam evaluasi manajemen. Sejak dua pekan belakangan, kami terus melakukan evaluasi,” kata Andre Rosiade, mengutip dari ANTARA.
“Tentu dalam waktu dekat kami akan mengambil tindakan. Mungkin tunggu satu pertandingan lagi, setelah itu mungkin akan ada evaluasi yang lebih besar-besaran lagi,” jelas mertua Pratama Arhan itu.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan bahwa manajemen Semen Padang sudah menerima sekira 20 nama pelatih termasuk dari luar negeri sebagai opsi jika nantinya Hendri harus dipecat.
“Jadi sudah banyak terus terang saya sampaikan, sudah banyak list pelatih asing yang masuk ke manajemen,” papar Andre.
“Tapi sekali lagi belum ada keputusan, kami masih percaya sampai pertandingan hari ini dengan coach Hendri untuk kita akan evaluasi. Yang jelas mungkin sudah ada 20 daftar pelatih asing yang masuk ke kami,” tambah anggota DPR RI ini.
Sementara itu, Andre menilai permainan Semen Padang di bawah asuhan Hendri belum memuaskan meski telah berhasil mengamankan kemenangan pertamanya.
“Kita menang, tapi secara permainan saya gak puas ya karena saya rasa teman-teman wartawan juga bisa melihat bagaimana Semen Padang ditekan terus oleh PSS Sleman,” jelas Andre.
“Bahkan 10 menit terakhir terlihat pemain-pemain kami ketakutan untuk pegang bola, tidak berani menyerang keluar. Ini yang perlu menjadi evaluasi. Alhamdulilah kita menang, tapi secara permainan tidak puas,” imbuh politisi Partai Gerindra itu.
Andre juga mengatakan bahwa Semen Padang masih belum bisa bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dalam waktu dekat, karena permasalahan-permasalahan teknis yang ada.
“Belum (bisa main di Padang). Jadi kemarin saya siang ke Stadion GOR Haji Agus Salim. Untuk rumputnya saja, baru bicara rumput ya. Untuk rumput diprediksi paling bisa akhir September,” katanya.