- tvonenews.com - Ilham Giovani
Bos Persib Bandung Sebut Liga 1 Tak Perlu Memakai Wasit Asing, Begini Tanggapan Dirut PT LIB Ferry Paulus
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggapi terkait ungkapan bos Persib Bandung terkait keberadaan wasit asing pada kompetisi Liga 1 2024/2025.
Beberapa waktu lalu, bos Persib Bandung, Umuh Muchtar sempat mengomentari terkait pengggunaan wasit asing di kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia.
Umuh Muchtar mengatakan bahwa jika Liga 1 tidak perlu menggunakan wasit asing dengan alasan jika juru pengadil lokal sudah bagus.
Hal itu merujuk pada wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah yang ditunjuk PSSI dan LIB untuk memimpin sejumlah laga di awal musim Liga 1.
Pada pekan pertama, Adham Mohammad Tumah memimpin laga Semen Padang Vs Borneo FC di Stadion STIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
Kemudian di pekan kedua, wasit berkepala plontos itu memimpin laga Barito Putera Vs Madura United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (16/8/2024).
Menanggapi adanya wasit asing di Liga 1, Dirut PT LIB, Ferry Paulus justru menyikapi dengan santai.
Ferry Paulus menyebut jika wasit asing asal Yordania yang ditunjuk itu merupakan salah satu wasit terbaik di Asia.
"Saya pikir publik sepak bola Indonesia ini udah cerdas melihat bagaimana kepemimpinan wasit asing," ujar Ferry Paulus di Penggadaian Tower, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2024).
"Wasit asing yang kemarin itu dari Jordan yang memimpin juga di Persib Bandung. Itu salah satu wasit terbaik sekarang ini yang ada di Asia," tambahnya.
Ferry Paulus mengatakan bahwa wasit asing itu terdaftar dalam kandidat yang nantinya bakal memimpin laga di Piala Dunia 2026.
Dirut PT LIB itu bercanda dengan menyebut jika kepemimpinan wasit terbaik di Asia dijuluki kurang baik, maka ia mempertanyakan terkait juru pengadil yang jelek saat memimpin laga.
"Bahkan dia akan memimpin, salah satu kandidat yang akan memimpin di World Cup 2026," jelas Ferry Paulus.
"Jadi kalau wasit terbaik aja dibilang jelek, bagaimana wasit yang jelek," tutupnya.
(igp/rda)