- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Pelatih PSS Sleman Tebar Psywar Jelang Laga Kontra Persebaya
Sleman, DIY - PSS Sleman akan melakoni laga berat melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan BRI Liga 1 musim 2021/2022. Laga akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (29/1/2022) atau mundur sehari dari jadwal semula.
Pelatih PSS Sleman Putu Gede sudah menebar psywar jelang laga penting tersebut. Ia menyebut laga itu tidaklah istimewa meskipun melawan mantan timnya.
Putu Gede sebelumnya berseragam Persebaya pada 1994 hingga 1996. Ia kemudian berpindah-pindah klub sebelum akhirnya kembali ke Green Force tahun 2008.
"Perasaan saya melawan Persebaya sama seperti bertemu tim lain. Tidak ada hal yang istimewa. Mungkin karena sudah pernah bertemu saat saya melatih Perseru Serui pada 2018," ujar Putu dalam rilis resmi klub yang diterima, Rabu (26/1/2022).
Tak hanya sampai di situ, coach Putu juga melemparkan psywar kepada pemain Persebaya Taisei Marukawa. Mantan pemain Timnas era 2000an itu menyebut Marukawa bukan pemain yang bagus secara individual.
Padahal bersama Persebaya, Marukawa sudah mencetak 11 gol hingga pekan ke-20. Namun bagi Putu, pencapaian Marukawa itu karena ia berada di tim yang tepat untuk mendukung kualitasnya.
"Taisei Marukawa bermain bagus bukan karena dirinya sendiri. Akan tetapi, karena Persebaya bermain bagus secara tim dan ia berada di tim yang mendukung kualitasnya," tegas pelatih berlisensi A AFC itu.
Meskipun permainannya apik, namun coach Putu tak mau ambil pusing dengan sosok Marukawa. Mantan pelatih Persekat Tegal itu, bahkan tidak akan menyiapkan strategi khusus untuk mengawal pergerakan pemain asal Jepang tersebut.
"Mengenai Marukawa, tidak ada strategi khusus untuknya. Kami hanya mempersiapkan strategi untuk menghadapi tim Persebaya secara keseluruhan," tandasnya.
Pada laga nanti, Super Elja akan sedikit diuntungkan karena beberapa pemain Bajul Ijo dipanggil Timnas. Total ada lima pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-Yong untuk agenda FIFA Matchday melawan Timor-Leste tanggal 27 Januari 2022.
Meski Persebaya sedikit pincang, tetapi Putu Gede menganggap itu bukan sebuah keuntungan. Pasalnya, kualitas pemain Persebaya hampir merata di semua lini.
"Menurut saya tidak ada keuntungan untuk kami. Persebaya tetap Persebaya, siapa pun yang bermain, sama saja. Kualitas pemain mereka juga tidak jauh berbeda," pungkas pelatih 48 tahun itu. (Andri Prasetiyo/dan)