Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 202.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

PSSI akan Ganti Semua Wasit di Laga Semifinal dan Final PON, Arya Sinulingga: Begini Beratnya Ngurusin Sepak Bola

Minggu, 15 September 2024 - 14:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan investigasi terhadap insiden wasit dihajar pemain pada laga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Insiden memalukan terjadi pada pertandingan Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam WIB.

Pada penghujung babak kedua, pemain Sulteng menerima kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran. Kemudian, pada tambahan waktu, wasit memberikan penalti kepada Aceh.

Saat wasit akan menunjuk titik putih, pemain Sulteng, Rizki Saputra tiba-tiba mendekatinya dan memukul di bagian kepala. Wasit pun langsung terkapar di dalam kotak penalti.

Seusai insiden tersebut, wasit seperti kesulitan untuk berdiri kembali hingga akhirnya dua ambulans sempat masuk ke lapangan. Laga pun dihentikan sementara.

Laga akhirnya dilanjutkan dengan dipimpin wasit pengganti, sedangkan Rizki harus mandi lebih cepat setelah mendapatkan kartu merah.

Sulteng memilih tidak bermain lagi ketika memasuki babak tambahan atau extra time. Aceh akhirnya diputuskan menang WO atas Sulteng hingga berhak melaku ke babak semifinal.

Kejadian memalukan ini pun viral di media sosial hingga akhirnya PSSI buka suara. Arya menyayangkan insiden ini karena pihaknya sedang berusaha untuk meningkatkan level sepak bola Indonesia.

"Begini beratnya ngurusin sepak bola kita yang sudah ribet banget. Kita lagi benahi di atas, di bawah kejadian seperti ini," ujar Arya dalam video rilis yang diterima pada MInggu (15/9).

Menurut Arya, wasit pada laga ini pun memimpin dengan penuh keputusan kontroversi. Pun dengan pemain yang tidak seharusnya melakukan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.

Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung membentuk tim investigasi yang terdiri dari banyak pihak. Diharapkan, masalah ini bisa segera tuntas.

"Pak Ketum sudah meminta dilakukan investigasi terhadap kejadian kemarin. Beliau langsung membentuk tim, ada komite hukum, komite yudisial, komite banding, komite keamanan, ini sudah menyatu bahkan komdis ini akan menyatu, langsung melakukan investigasi," ucapnya.

Investigasi, lanjut Arya, bukan hanya mengusut soal pertandingan ini saja. Namun, siapa di balik orang-orang yang menyebabkan hal ini terjadi akan ikut diusut.

"Supaya bisa diketahui kejadian sebenarnya dan melakukan penghukumannya dan konsekuensi terhadap tindakan itu," katanya.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi dan menciptakan laga yang adil, Erick Thohir meminta seluruh wasit yang bertugas di PON diganti.

"Pak Erick juga sudah minta pertandingan di semifinal dan final di PON itu bisa berlangsung fair tidak lagi seperti kemarin yaitu dengan mengganti semua wasit yang ditugaskan kemarin, dan hari ini sore sudah ditugaskan wasit-wasit terbaik dari Liga 1 dan Liga 2 untuk langsung memimpin pertandingan baik semifinal maupun final di Aceh," katanya.

"Ini untuk menjaga marwah sepak bola indonesia. Kami harapkan tidak ada lagi-lagi hal seperti ini, ayo kerja mulai dari atas sampai bawah," tambahnya. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral