Pelatih Kepala Madura United Widodo Cahyono Putro (kiri).
Sumber :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Kerasnya Persaingan Liga 1, Legenda Timnas Indonesia Putuskan Angkat Kaki dari Madura United Usai Lakoni Pekan Keempat

Senin, 16 September 2024 - 13:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kerasnya persaingan Liga 1 24/25 membuat sejumlah pelatih alami nasib apes bersama klub yang dibela, teranyar ada legenda Timnas Indonesia yang resmi berpisah dari Madura United.

Melansir dari laman resmi klub, Madura United dipastikan berpisah dengan sang pelatih, Widodo C Putro setelah jalani empat pekan pertandingan Liga 1.

Legenda Timnas Indonesia yang mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 itu memutuskan mundur dari Madura United setelah gagal mempersembahkan kemenangan.

Madura United terseok-seok di awal musim dengan catatan tiga kali kalah dan satu hasil imbang dari total empat laga yang dijalani.

Bahkan di pertandingan terakhir mereka pekan lalu, skuad Laskar Sapeh Kerrab harus kalah telak 4-0 dari Persis Solo.

Hasil tersebut membuat Madura United bertengger di urutan 17 klasemen dengan raihan satu poin.

"Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP (Widodo Cahyono Putro)," tulis keterangan Direktur Utama PT PBMB Annisa Zhafarina, Senin (16/9).

Selain Widodo C Putro, manajemen Madura United juga sepakat untuk melepas F.X. Yanuar Wahyu sebagai tim analist.

"Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen. Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist," tambah keterangan tersebut.

Lebih lanjut, Manajemen Madura United berharap keputusan yang diambil Widodo bisa membawa perubahan positif bagi klub asal Jawa Timur tersebut.

"Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Dan semoga performa tim lebih baik ke depannya. Terimakasih Coach WCP dan Coach FX. Respect!"

Untuk selanjutnya, Madura United akan dipimpin caretaker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih baru di sisa Liga 1 musim ini.

Widodo C Putro jadi pelatih ketiga yang jadi korban 'keganasan' Liga 1, sebelumnya PSBS Biak juga mengakhiri kerja sama dengan Juan Esnaider, sedangkan Semen Padang mencoret Hendri Susilo dari kursi pelatih kepala. (sub)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral