- ANTARA
Apa Kabar Aldo Barreto? Mesin Gol Milik PSM Makassar dan Bontang FC di Liga Indonesia, Sekarang Sibuk Tekuni Aktivitas Ini Usai Pensiun
tvOnenews.com - Aldo Barreto pernah menjadi salah satu striker asing menakutkan yang pernah beberapa tahun berkarier di kompetisi Liga Indonesia.
Bagaimana tidak, Aldo Barreto selalu menjadi pencetak gol terbanyak di hampir setiap klub yang dibelanya di Liga Indonesia pada pertengahan tahun 2000-an.
Bukan cuma itu, Aldo Barreto pernah keluar sebagai pemain terbaik Divisi 1 pada 2008/2009 serta mendapat gelar top skor Liga Indonesia musim 2009/2010 dengan torehan 19 gol.
PSM Makassar menjadi klub Indonesia pertama yang diperkuat Aldo Barreto. Ia kemudian berkelana ke sejumlah klub Liga 1 selama delapan musim sebelum kembali ke negaranya.
Setelah mengakhiri karier gemilangnya di sepak bola pada 2015 lalu, bagaimana kabar terbaru dari striker asing asal Paraguay, Aldo Barreto sekarang?
Lahir di sebuah kota kecil bernama Abai, Paraguay, Aldo Barreto merupakan anak dari seorang petani yang mengelola perkebunan dan peternakan di negaranya.
Namun, pria kelahiran 1 Maret 1981 tersebut memilih jalan berbeda dari orang tuanya yakni menjadi seorang pesepakbola. Aldo Barreto kemudian bergabung ke klub lokal Cerro Porteno pada 1999.
Empat musim bersama Cerro Porteno, Aldo Barreto telah merasakan tampil mulai dari tim U-19 sampai dipromosikan ke tim senior. Ia kemudian pindah ke klub papan atas Paraguay, Guarani pada 2003.
Pemain bernama lengkap Francisco Aldo Barreto Miranda itu sukses mengemas delapan gol dari 20 kali penampilan bersama Guarani sepanjang musim 2003/2004.
Performa impresifnya bersama Guarani sampai menarik minat dari klub Liga Thailand BEC Tero Sasana yang lantas meminangnya setahun berselang.
Sempat kembali ke Amerika Latin dengan tampil untuk Huracan dan Cerro Cora, petualangan Aldo Barreto di Asia Tenggara berlanjut usai PSM Makassar merekrutnya pada 2006.
Di musim pertamanya, Aldo Barreto berhasil antarkan PSM Makassar lolos delapan besar Liga Indonesia 2006, meski pada tahun berikutnya gagal mencapai babak itu.
Selama 2,5 musim memperkuat PSM Makassar, Aldo Barreto sukses mempersembahkan 25 gol dari 58 kali penampilan sebelum pindah ke Persisam Samarinda.
Di sinilah karier Aldo Barreto semakin cemerlang. Ia terlibat dalam kesuksesan Persisam Samarinda promosi ke Liga 1 sekaligus menyumbang 13 gol.
Bahkan, Bontang FC sampai menawarkan kontrak senilai Rp1,2 miliar untuk Aldo Barreto yang membuatnya jadi pemain termahal kedua di Liga 1 setelah Cristian Gonzales.
Terbukti, duetnya bersama Kenji Adachihara di lini serang Bontang FC membuat Aldo Barreto menjadi top skor di Liga Indonesia 2009/2010 dengan torehan 19 gol.
Aldo Barreto kemudian berpindah ke sejumlah klub Liga Indonesia sejak 2010 sampai 2014 mulai dari Persiba Balikpapan, Gresik United, hingga Persikabo Bogor.
Di penghujung kariernya, Aldo Barreto memutuskan pulang kampung dengan bergabung ke klub Paraguay Sportivo Luqueno.
Cerro Porteno menjadi klub profesional pertama sekaligus tim terakhir yang dibela Aldo Barreto sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2015 silam.
Kabar Aldo Barreto Sekarang
Aldo Barreto memiliki seorang istri bernama Estela Marry. Keduanya menikah ketika baru menginjak usia 19 tahun. Pasangan ini dikaruniai dua orang putri bernama Mahia Marisol Barreto dan Mily Barreto.
- ANTARA
Setelah memutuskan pensiun, Aldo Barreto lebih memilih untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga di kampung halamannya yakni Abai, Caazapa, Paraguay.
Di sela masa pensiunnya, Aldo Barreto ternyata masih berkecimpung di dunia sepak bola. Sesekali ia tampak bermain dengan rekan-rekan masa kecilnya di kampung halamannya.
Beberapa waktu lalu, Aldo Barreto pernah mengatakan jika karier gemilangnya di Indonesia bisa membuatnya membantu orang tuanya mengembangkan jenis usaha perkebunan dan peternakan.
Eks Persiba Balikpapan itu kini bisa menambah puluhan ekor sapi untuk peternakan serta ekspansi perkebunan di sekitar tempat tinggalnya. (han)