- Persib.co.id
Sudah Tak Mau Ingat-ingat Lagi, 4 Pemain Top Kelas Eropa ini Sudah Kapok Main di Liga Indonesia, Katanya kok di Indonesia...
tvOnenews.com - Sudah tak mau ingat-ingat lagi, pemain top kelas Eropa ini sudah ‘kapok’ main di Liga Indonesia. Ada apa?
Baru-baru ini, heboh kabar duel antara Persib Bandung melawan Jakarta berakhir ricuh pada (23/9/2024).
Oknum bobotoh nekat turun ke lapangan saat pesta kemenangan.
Maung Bandung mengakhiri kemenangan dengan skor 2-0. Kemenangan Persib dihadirkan lewat gola Dimas Drajad dan Ryan Kurnia.
Namun, usai pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Liga Indonesia memang sering menjadi sorotan karena sederet kontroversi yang terjadi di dalamnya.
Beberapa pemain asing yang membela klub di Liga Indonesia justru merasa kapok setelah merumput di tanah air.
Lantas, siapa saja dan mengapa pemain top dunia ini kapok main di Liga Indonesia?
Peter Odemwingie
Peter Odemwingie saat berseragam West Bromwich Albion. Sumber: Twitter/OdemwingieP
Peter Odemwingie merupakan pemain asal Nigeria.
Dia sempat menjalani karier di Liga Premier Inggris bersama dengan West Bromwich Albion dan Stoke City.
Kemudian, Peter Odemwingie melanjutkan kariernya bersama dengan Madura United di tahun 2017 lalu.
Peter Odemwingie berhasil mencatatkan 22 penampilan di Liga Indonesia dengan mencetak 15 gol.
Namun setelah selesai kompetisi di musim 2017, Odemwingie justru meninggalkan Madura United.
Dikabarkan, Peter Odemwingie memilih hengkang dari Madura United lantaran kekesalannya karena kerasnya sepakbola di Indonesia.
Boubacar Sanogo
Boubacar Sanogo. Sumber: VIVA
Boubacar Sanogo, pemain asal Pantai Gading ini pernah membela klub Madura United di Liga Indonesia tahun 2017.
Sebelumnya, Boubacar Sanogo pernah merumput bersama SV Werder Bremen.
Namun hanya tiga bulan bermain bersama dengan Madura United, Boubacar Sanogo secara terang-terangan mengatakan bahwa ia kapok bermain di Liga Indonesia.
“Saya tidak suka di sana (Indonesia). Strukturnya sangat memprihatinkan kami bahkan tidak memiliki ruang ganti dan shower di tempat latihan,” ujarnya.
Kevin van Kippersluis
Kevin van Kippersluis didatangkan Persib Bandung dari klub kasta kedua Liga Belanda SC Cambuur di paruh kedua Liga 1 pada 2018.
Penyerang asal Belanda ini gagal menunjukkan taringnya dengan hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan. Alhasil, kontrak Kevin van Kippersluis bersama Persib tidak diperpanjang.
“Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat, jika saya sudah di penghujung karir mungkin ceritanya akan berbeda. Saya merindukan sepakbola Belanda,” ujar Kevin van Kippersluis.
“Kehidupan saya bagus di Indonesia tapi tidak dalam urusan sepakbola di Belanda permainan lebih ke arah taktikal di Indonesia itu tidak terjadi,” sambungnya.
Sylvano Comvalius
Sylvano Comvalius. Sumber: instagram/sylvanocomvalius
Berbeda dengan pemain lain yang sulit beradaptasi, Sylvano Comvalius justru tampil sebagai top skor Liga 1 2017 dengan mencetak 37 gol bersama klubnya Bali United.
Kendati demikian, penyerang asal Belanda itu justru kapok berkarier di Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkap usai rival terdekat mereka yakni Bhayangkara FC dinyatakan menang W.O (Walkover) atas Mitra Kukar. Padahal saat itu pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
"Jadi selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban apapun yang terjadi. Kita harus bangga pada musim ini, bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang lebih baik," tulis Comvalius di postingan Instagramnya. (hnf)