Kata-Kata Berkelas Edo Febriansah Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya

Bandung, tvOnenews.com - Bek kiri Persib Bandung, Edo Febriansah menjadi pahlawan di laga melawan Persebaya Surabaya. Satu gol dihasilkan untuk membuka keunggulan timnya dalam laga yang berakhir 2-0 tersebut.

Persib menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) kemarin. Gol pembuka dihasilkan Edo pada menit 22 melalui sepakan keras yang gagal dihentikan oleh penjaga gawang.

Pemain asal Kediri ini tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagia karena jadi bagian dari kemenangan timnya. Apalagi tambahan tiga poin dari pemimpin klasemen membuat kini selisih angkanya menjadi cuma satu.

"Alhamdulillah saya cukup senang bisa membantu tim meraih tiga poin dan kita memangkas jadi satu poin dengan pemuncak klasemen," ujar Edo saat ditemui usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024).

Gol yang dibuat Edo memang terbilang spektakuler. Tembakan roket dari jarak 30 meter melesat kencang menuju pojok kanan gawang. Sebelumnya dia melakukan pergerakan cut inside dari sisi kiri dan menuntaskan peluang dengan kaki kanannya.

Gerakan seperti ini memang seringkali dilakukan Edo dan seolah menjadi manuver khasnya sebagai bek kiri. Dia mengaku tersanjung dengan anggapan itu dan cuma bisa berharap gol serupa bisa terulang di kemudian hari.

"Ya alhamdulillah kalau memang bisa dibilang gitu, saya bersyukur, semoga bisa nambah lagi gol-golnya yang seperti itu," kata pemain yang kini memasuki musim kedua bersama Persib tersebut.

Aksi pahlawan Edo juga bukan karena dia bisa jadi pemecah kebuntuan tim demi meraih kemenangan. Dia juga menjadi pemain pertama yang cepat memberikan pertolongan kepada Tyronne del Pino yang pingsan di lapangan.

Insiden terjadi di menit 84 ketika sepakan Andre Oktaviansyah menghantam muka Tyronne. Sang pemain langsung ambruk tidak sadarkan diri. Melihat itu, Edo dengan sigap memberikan pertolongan.

"Ya kita membantu lah karena kita juga ada sedikit panik dan kita juga tahu ilmu ini dari APPI, kita pernah mendapatkan pembekalan untuk apa yang harus dilakukan untuk menolong ketika ada kejadian yang seperti itu," kata Edo.

Dia menceritakan suasana ketika melihat Tyronne tumbang. Ada gelagat Tyronne tidak sadarkan diri, karena itu dia cepat merespon kejadian sebelum akhirnya penanganan dilanjutkan oleh tim medis.

"Dia tidak sadarkan diri dan cukup dibilang darurat lah ya. Lalu ada tim medis yang cepat tanggap juga sehingga bisa kembali sehat," tutup Edo. (dwi/rda)