Liga 1: Respons Bahagia Bojan Hodak Lihat Persib Bawa Pulang 3 Poin dari Kediri dan Comeback David da Silva

Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Persib, Bojan Hodak puas dengan penampilan timnya yang berhasil menang dengan skor 2-0 dalam lawatan ke Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10/2024).

Sempat kesulitan di babak pertama, Persib berhasil memecah kebuntuan empat menit usai turun minum. 

Gol bunuh diri dilakukan Dede Sapari karena salah dalam mengantisipasi tendangan penjuru Tyronne del Pino.

Tyronne lalu mengunci kemenangan timnya di menit 79 menerima assist Mailson Lima. 

Umpan dari sisi kiri dikontrol dengan baik dan diselesaikan oleh sepakan terukur yang gagal dihentikan oleh Leo Navacchio.

Meski bisa membawa pulang poin penuh, tapi Bojan Hodak menyebut kemenangan tidak diraihnya dengan mudah. 

Menurutnya Persik cukup baik dalam memberi perlawanan selama 90 menit.

"Saya sudah katakan di awal bahwa pertandingan ini tidak akan mudah tapi pada akhirnya saya bersyukur kami bisa menang hari ini," kata Bojan di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10/2024).

Menurutnya bukan hanya penyerangan yang mendapat kredit poin berkat torehan dua gol. 

Tapi barisan pertahanan juga memiliki andil di kemenangan ini. Karena Persik dibuat kesulitan ketika menyerang.

"Pertahanan kami bermain dengan baik, mereka hanya memiliki satu peluang dari tendangan bebas," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Kabar positif juga didapat Persib selain tambahan tiga poin di klasemen. David da Silva yang sempat menepi beberapa laga karena cedera sudah merumput kembali selama sekitar 35 menit.

Mateo Kocijan yang juga sebelumnya bermasalah di bagian engkel sudah mulai bermain lagi.  Penantian untuk kontribusi Mailson Lima juga akhirnya bisa dijawab melalui assist untuk gol Tyronne.

"Saya senang karena David dia sudah kembali, Mateo (Kocijan) juga sudah kembali dari cedera. (Mailson) Lima juga memberi assist pertama musim ini," ujar Bojan.

Persib juga bisa meminimalisir potensi bahaya dari Ezra Walian. Penyerang naturalisasi tersebut musim lalu merupakan pemain Persib dan kini hengkang ke Kediri.

Bojan mengatakan bahwa memang ada perintah kepada pemain untuk menutup ruang gerak Ezra.

Bojan juga secara khusus menyebut dia sejatinya tidak ingin melepas Ezra, namun tidak ada kesempatan saat kedua belah pihak membahas perpanjangan kontrak.

"Dia tadi bermain dengan baik. Kami semuanya tahu bahwa dia memiliki tendangan yang sangat berbahaya. Jadi setiap dia mendapatkan bola, maka kami tidak memberinya ruang. Kami sebenarnya ingin dia untuk bertahan, tetapi ada keterbatasan budget dan kami tidak bisa mempertahankannya," pungkasnya.