- instagram.com/borneofc.id
Liga 1: Dianggap Merugikan, Dewa United Kritik Keras Wasit yang Pimpin Laga Kontra Borneo FC di Pekan 10
Jakarta, tvOnenews.com - Klub Liga 1, Dewa United mengkritik kinerja wasit yang memimpin laga pekan 10 kontra Borneo FC beberapa waktu lalu.
Pada pertandingan tersebut, Dewa United sebagai tim tamu harus kalah tipis 1-0 dari Borneo FC.
Bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan, skuad Dewa United kalah lewat gol tunggal Rosebergne da Silva pada menit ke-73.
Dalam keterangan tertulisnya, Presiden Dewa United Ardian Satya Negara menyatakan timnya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Axel Sinaga.
Salah satu keputusan yang jadi sorotan Dewa United adalah kartu merah untuk Alexis Messidoro pada menit ke-30.
"Sebagai sebuah tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kami merasa sangat menyayangkan performa wasit Axel Febrian Sinaga saat laga melawan tuan rumah Borneo FC hari Sabtu, 2 November 2024 lalu," kata Ardian dalam keterangan tertulisnya.
"Tanpa sedikit pun bermaksud mencari alasan di balik sebuah kekalahan, namun menurut kami ada beberapa keputusan yang sangat merugikan tim Dewa United FC di laga tersebut," tambahnya.
Ardian menyebut setelah melihat tayangan ulang, pihaknya merasa Messidoro berusaha menghindari tekel pemain Borneo FC dan tidak ada indikasi mencederai pemain lawan.
Selain itu, ada dua momen krusial lain yang menurutnya cukup merugikan Banten Warriors.
"Salah satunya adalah keputusan menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas untuk Dewa United FC pada menit 41,”
“Padahal di waktu yang sama Egy Maulana Vikri bisa berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC," ujar Ardian.
Kejadian lainnya, menurut dia, adalah keputusan hakim garis pada menit ke-26 yang menyatakan Alex Martins offside.
"Padahal jelas dalam tayangan ulang posisi Alex masih dalam posisi onside dan seandainya wasit tidak meniup peluit, maka hadiah sepak pojok seharusnya didapatkan oleh Dewa United FC," ucapnya.
Ardian meminta laga Dewa melawan Borneo nanti dipimpin wasit berpengalaman banyak dan berjam terbang lebih tinggi.
"Tentunya kami berharap kedepannya kepemimpinan wasit dalam kompetisi BRI Liga 1 bisa semakin meningkat, terlebih pada musim ini para wasit sudah difasilitasi dengan Video Assistant Referee (VAR)," pungkasnya.
Sementara itu, dengan hasil kemarin membuat Dewa United menduduki posisi ke-11 klasemen Liga 1 dengan 11 poin dari sepuluh pertandingan.
Setelah jeda internasional, Dewa United akan kembali tampil di Liga 1 dan menjamu Bali United pada 23 November.
(ant/sub)