- Port FC
Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu
Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung punya peluang untuk mempermalukan pemain Timnas Indonesia Abroad, Asnawi Mangkualam dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024/2025.
Persib Bandung mengusung misi balas dendam untuk menghadapi tim Asnawi Mangkualam, Port FC.
Dalam leg kedua Grup F, giliran Persib Bandung yang bertandang menghadapi Port FC di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024).
Persib Bandung percaya diri dengan kondisi tim saat ini dimana menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum terkalahkan.
Selain itu, misi poin penuh pun diusung tim asuhan Bojan Hodak setelah mampu mengambil hasil positif di laga tandang melawan Lion City Sailors.
Saat ini, Persib Bandung berada di posisi tiga klasemen sementara Grup F dengan empat poin.
Sementara itu, Port FC kokoh di puncak klasemen dengan sembilan poin.
Meski berada di puncak klasemen, Port FC ternyata memiliki masalah dalam internal klubnya.
Berbeda dari kondisi di ACL Two yang mana baru mencatatkan satu kali kalah, Port FC ternyata tak konsisten bermain di Liga Thailand.
Asnawi Mangkualam cs berada di posisi tiga klasemen dengan raihan enam kali menang, lima kali imbang dan dua kali kekalahan.
Bahkan sang pelatih, Rangsan Viwatchaichok sempat mengundurkan diri dari klub saat tim kalah dari Bangkok United pada awal November lalu.
Port FC sempat dipimpin oleh asisten pelatih Choketawee Promrut dan meraih kemenangan dari Zhejiang FC.
- 2024 Asian Football Confederation (AFC)
Sampai akhirnya permintaan pengunduran diri Rangsan Viwatchaichok ditolak oleh manajemen klub dan kembali memimpin Port FC.
Namun bukannya tampil lebih baik, Port FC justru menelan satu kali kekalahan dan satu hasil imbang dari dua laga 'perdana' Rangsan Viwatchaichok.
Persib Bandung jelas dapat memanfaatkan momen genting itu.
Apalagi, kembalinya Rangsan Viwathchaichok ini menimbulkan kontroversi pada suporter Port FC.
Dilansir dari laman Ball Thai, keputusan Port FC untuk mengembalikan posisi pelatih lama ini demi mencari pelatih baru untuk leg kedua nanti.
Syarat untuk sang pelatih adalah adanya evaluasi yang akan dilakukan klub di akhir leg pertama selesai alias pada awal Desember 2024 mendatang.(hfp)