- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Liga 1: Kalah 6 Kali Beruntun, Madura United Resmi Berpisah dengan Pelatih Kepala yang Baru Direkrut 3 Bulan
Jakarta, tvOnenews.com - Ketatnya persaingan Liga 1 musim 2024-2025 kembali hadirkan korban, dan kali ini menimpa pelatih Madura United, Paulo Menezes.
Dilansir dari laman resmi klub, diketahui bahwa Madura United telah mengumumkan berpisah dengan Paulo Menezes yang sudah menangani tim tersebut sejak awal Oktober tahun ini.
Dalam keterangannya, Madura United menyebut bahwa Paulo Menezes serta dua asisten pelatih Tiago Marquez dan Helder Sarmento mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Faktor kekalahan beruntun yang ditorehkan selama 6 pertandingan terakhir, membuat pelatih asal Portugal tersebut memutuskan mundur dari Laskar Sapeh Kerrab.
"Setelah 6 pertandingan mengalami kekalahan secara beruntun, Coach Paulo Menezes dan dua Asistennya, Tiago dan Helder mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena hasil minor yang dihasilkan," tulis unggahan tersebut.
"Terimakasih atas seluruh dedikasinya bersama Laskar Sapeh Kerrab, Coach. Sukses selalu dimanapun berkarir," sambung tulisan unggahan tersebut.
Diyakini keputusan Paulo Menezes untuk mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala Madura United setelah melewati enam pertandingan terakhir dengan kekalahan di ajang Liga 1 Indonesia.
Tercatat Madura United sama sekali tidak bisa mendapatkan poin setelah takluk dari Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Semen Padang dan Borneo FC.
Saat ini Madura United tercatat berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia, tepatnya peringkat ke-18.
Tercatat, Madura United hanya mampu mengumpulkan enam poin dari 15 pertandingan dan berjarak lima poin dari zona aman.
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut tercatat didatangkan Madura United sejak 4 Oktober 2024 lalu menggantikan Widodo Cahyono Putro dan tercatat telah melewati 10 pertandingan bersama Laskar Sapeh Kerrab.
Pada 10 pertandingan di berbagai ajang, Paulo Menezes bersama Madura United mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan tujuh kekalahan.
Sebenarnya Madura United telah memastikan diri lolos ke babak gugur AFC Challenge League setelah menempati peringkat pertama Grup E dan pada Maret mendatang akan menghadapi wakil Taiwan Tainan City di babak perempat final.
(ant/sub)