Meski Berhasil Curi Poin, Persib Pertanyakan Keputusan Wasit Laga Vs PSBS Biak.
Sumber :
  • tvOnenews-Dwi RB

Meski Berhasil Curi Poin, Persib Pertanyakan Keputusan Wasit Laga Vs PSBS Biak

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:20 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Kekecewaan terhadap kinerja wasit dirasakan pelatih Persib, Bojan Hodak. Dirinya tidak puas atas kepemimpinan wasit Tommi Manggopa di laga pekan ke-18 Liga 1 2024/2025 melawan PSBS Biak.

Pertandingan digelar di Stadion Lukas Enembe, Papua, Sabtu (11/1/2025) sore. Tuan rumah mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Abel Arganaraz pada menit 60 menerima bola muntah tandukan Alexsandro.

Persib berhasil terhindar dari kekalahan lewat gol Tyronne del Pino di menit 84. Tendangan bebas dari jarak sekitar 25 meter melesat indah dan bersarang di gawang John Pigai.

Bojan Hodak menyoroti kepemimpinan wasit pada laga ini. Banyak keputusan keliru dan merugikan timnya. Salah satunya ketika memberikan kartu merah kepada Nick Kuipers di awal babak kedua.

"Jika saya berbicara soal pertandingan tetapi saya tidak menyebut mengenai wasit, maka tidak ada yang bisa dibicarakan," ujar Bojan Hodak pada jumpa pers usai laga di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (11/1/2025).

Maung Bandung pada laga ini tampil tanpa komposisi skuat terbaik. Kevin Ray Mendoza, Gustavo Franca, Beckham Putra Nugraha dan Ciro Alves absen. Tetapi Persib sebenarnya tetap bisa menguasai permainan.

Tetapi situasi Persib yang tampil dengan sepuluh pemain sejak menit 52 menurutnya jadi titik balik yang membuat Maung Bandung banyak ditekan. Bojan menyebut bahwa kepemimpinan wasit dalam dua laga terakhir patut mendapat evaluasi.

"Kami mendominasi pertandingan, kami punya peluang hingga ada momen pemain kami dikartu merah. Ini dua kali berturut-turut, melawan Bali dan pertandingan ini, saya tidak bisa tidak bicara mengenai wasit,"

Meski begitu, pelatih asal Kroasia ini tidak mau menjelaskan di momen mana saja wasit keliru dalam mengambil keputusan. Karena Bojan merasa khawatir akan ada sanksi yang diberikan padanya.

"Tetapi jika saya terlalu banyak bicara soal wasit mereka bisa memberi saya hukuman. Jadi, saya tidak mau menjelaskannya terlalu banyak," jelas dia.

Bojan juga menyoroti kondisi lapangan Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Ini merupakan stadion yang dibuat untuk PON XX/2020 lalu dan lama tidak digunakan untuk laga sepakbola.

Dirinya menyebut kondisi stadionnya memang bagus, tapi tidak dengan lapangannya. Permukaan lapangan menurutnya kurang baik dan ini yang jadi penyebab Rachmat Irianto mengalami cedera di awal laga.

"Cedera Irianto diakibatkan kondisi lapangan, jadi ini adalah stadion yang bagus tapi yang terpenting dimanapun, dalam sepakbola ialah lapangannya. Jadi sekarang saya melihat banyak stadion yang bagus di Indonesia tetapi lapangannya tidak terlalu bagus," pungkasnya.(dwi/hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:44
01:11
03:29
02:06
02:58
03:41
Viral