- Persib
Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh alias Bung Binder hanya bisa tertawa melihat kepemimpinan wasit Persib Bandung vs PSBS Biak.
Tampil di laga perdana paruh putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung menahan imbang PSBS Biak dengan skor imbang 1-1.
Hasil itu pun patut mendapatkan pujian mengingat PSBS Biak sengaja memiliki Stadion Lukas Enembe, Jayapura sebagai kandang untuk menjamu Persib pada Sabtu (11/1/2025).
Sayangnya, hasil positif tersebut harus dibayar mahal oleh Persib termasuk atas kepemimpinan wasit, Tommi Manggopa.
Bung Binder pada awalnya mengulas Persib yang harus tampil pincang setelah Rachmat Irianto mengalami cedera di 10 menit pertama.
Aksi saling serang, jual beli permainan hingga ritme tinggi terjadi sepanjang babak pertama meski tak ada gol yang tercipta.
Kejanggalan pun mulai muncul jelang akhir babak pertama dimana ada handball yang dilakukan Fabiano Beltrame di kotak penalti PSBS Biak.
Namun wasit menggratiskan pelanggaran tersebut. Sampai akhirnya Bung Binder mulai tersenyum ketika Nick Kuipers diganjar kartu merah.
Nick Kuipers yang melakukan kontak fisik justru diganjar kartu kuning sampai akhirnya pelatih asal Belanda diusir dari lapangan karena emosi berlebihan.
Puncaknya, Fabiano Beltrame yang melanggar David Da Silva dari belakang pun hampir digratiskan oleh sang wasit.
Sampai akhirnya wasit VAR yang bertugas, Armyn Dwi Suryathin menyarankan pengecekan VAR untuk possible red card.
Alih-alih memberikan kartu merah, wasit malah memberikan kartu kuning pada Fabiano.
"Fabiano jelas menekel dia dan itu dari belakang loh bukan dari depan itu tackling dari belakang wasit ke layar monitor di pinggir lapangan kasihnya kartu kuning lucu tidak?" kata Bung Binder dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (12/1/2025).
Padahal, pengecekan VAR untuk possible red card hanya berujung pada keputusan wasit apakah pelanggaran itu berujung pada kartu merah atau tidak terbukti pelanggaran, bukan kartu kuning seperti yang dilakukan wasit.
"Saya sampai ketawa terbahak-bahak, bukannya kesal, ketawa saya, ini wasit tahu tidak aturannya seperti apa nah saya tidak mengerti," kata Bung Binder.
Usai pertandingan, Bung Binder sempat mengunggah regulasi pertandingan mengenai pengecekan VAR dimana hanya digunakan untuk gol/tidak, penalti, kartu merah, dan identitas pemain.
Sehingga apa yang dilakukan wasit pun menggelitik Bung Binder.
"Nanti alasannya apa dari wasit ini ya? Bahkan kawan saya Yuke yang lagi siaran pun ngomong kok hanya dikasih kartu kuning karena salah satu yang perlu dicek pada saat dari pinggir lapangan itu adalah possible red card," kata Bung Binder.
Meski pelanggaran tersebut berakhir dengan tendangan bebas yang mana menjadi gol penyelamat Persib dari Tyronne del Pino, namun Bung Binder tetap tergelitik atas kepemimpinan wasit.
Mental Persib pun menjadi sorotan bagi Bung Binder. Bertamu di Tanah Papua, jadwal padat karena laga tunda, hingga pertandingan menyentuh angka 100 menit, Persib tetap bermain menyerang.
"Di pertandingan tadi main dengan 10 pemain, dengan keputusan wasit yang lucu, dengan injury time yang hampir menit 100, tetap Persib bisa mendapatkan poin," kata Bung Binder.
"Artinya memang Persib secara komposisi pemain memang punya komposisi pemain yang bagus," tutup Bung Binder.
Atas hasil ini Persib mengamankan posisi puncak klasemen pekan ke-18 dengan 40 poin. Sementara itu PSBS Biak turun ke posisi 11 klasemen. (hfp)