Pemain keturunan Indonesia di Eropa, Jordy Tutuarima.
Sumber :
  • peczwolle.nl

Resmi Gabung Klub Liga 1, Pemain Keturunan Belanda yang Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia Ini akan Dipanggil Patrick Kluivert?

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain keturunan asal Belanda yang sempat ingin membela Timnas Indonesia, Jordy Tutuarima resmi bergabung dengan Persis Solo di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025.

Kepastian transfer pemain berdarah Maluku itu diumumkan oleh klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut di Instagram resminya, @persisofficial pada Sabtu (11/1/2025).

"Lahir di Belanda, berdarah Maluku, Solo di hatinya. Resmi, Jordy Tutuarima adalah seorang Red (Persis)," tulis Persis Solo di Instagram mereka.

Sebelumnya, Jordy Tutuarima memang sempat menjalani trial bersama Persis Solo. Setelah lolos trial, bek kiri berusia 31 tahun itu resmi diikat oleh manajemen Laskar Sambernyawa.

Bagi yang belum tahu, Jordy Tutuarima sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Kota Velp, Belanda, pada 28 April 1993 silam. 

Pemain berdarah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku itu sudah menimba ilmu sepak bola sejak kecil bersama klub lokal asal Belanda, SC Elistha.

Dalam karier profesionalnya, Jordy Tutuarima pernah memperkuat sejumlah klub Eredivisie Liga Belanda.

Sebut saja seperti NEC Nijmegen pada 2012 dan 2014, FC OSS (TOP OSS) pada 2013-2014, SC Telstar pada 2015-2016 hingga De Graafschap (2017-2018).

Jordy Tutuarima juga pernah memperkuat klub yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders yakni PEC Zwolle pada 2022-2023.

Setelah berpisah dengan PEC Zwolle, pemain keturunan Indonesia itu direkrut dengan status bebas transfer oleh klub asal Liga Armenia, yakni FC Noah pada 2023-2024.

Namun, FC Noah menjadi klub terakhir Jordy Tutuarima sebelum ia berstatus sebagai pengangguran alias pemain tanpa klub hingga akhirnya merapat ke Persis.

Usai resmi diperkenalkan, dia pun memberikan tanggapan atas keputusannya untuk berlabuh ke Solo dan membela Laskar Sambernyawa.

“Pertama-tama, saya datang ke sini selama dua pekan. Kesan pertamanya sangat baik, dan saya sangat senang berada di sini," kata Jordy Tutuarima di laman resmi klub.

Setelah sempat mengikuti beberapa kali sesi latihan bersama penggawa Laskar Sambernyawa, ia mengaku sangat mudah beradaptasi dan berkembang bersama tim.

“Sangat mudah. Semua orang menerima saya dengan sangat cepat, itu energi yang bagus. Mungkin sedikit mudah karena saya tahu budayanya, saya dari Maluku, jadi kami memiliki budaya yang sama. Saya pikir, itu sebabnya saya dapat berkembang dengan mudah dan cepat, jadi itu sangat bagus," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jordy mengaku kemampuannya berbahasa Indonesia juga membantu proses adaptasinya bersama tim, walaupun ia meyakini bahwa sepakbola adalah bahasa yang universal.

“Saya berbicara sedikit bahasa Indonesia, ‘sedikit-sedikit’. Dalam sepak bola, itu bahasa universal, jadi bagi saya sangat mudah untuk terlibat dalam tim, itu tidak masalah,” ujarnya.

Jauh sebelum merapat ke Liga 1, Jordy sempat berminat untuk membela Timnas Indonesia pada 2018. Saat itu, pemain keturunan Maluku itu berharap PSSI bisa memanggilnya. 

"Saya belum mendengar kabar apapun, soal naturalisasi. Saya berharap, mereka menghubungi saya, sehingga bisa bermain di Piala AFF 2018," kata Jordy (18/10/2018).

Namun, keinginan pemain kelahiran Belanda tersebut belum terwujud hingga saat ini. Lantas, akankah pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan memanggilnya?

Meski sama-sama berasal dari Belanda, belum tentu sang pelatih skuad Garuda mau menaturalisasi sang pemain berdarah Maluku itu.

Sebab, usianya sudah menginjak 31 tahun, meskipun dia belum pernah membela Timnas Belanda senior sehingga masih eligible untuk dinaturalisasi.

(yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
24:25
00:54
02:04
01:36
05:18
12:38
Viral