Minim Bermain di Persik, Pelatih Persib Ungkap Alasan Pinjam Ahmad Agung

Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara soal keputusannya meminjam Ahmad Agung dari Persik di jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.

Maung Bandung secara resmi mendatangkan gelandang bertahan kelahiran Demak tersebut selama setengah musim. Kebutuhan tim terhadap sosok pemain dengan naluri bertahan bagus dibutuhkan Bojan Hodak.

Saat ini, Persib sudah dipastikan kehilangan Dedi Kusnandar sebagai gelandang bertahan hingga akhir musim karena patah tulang fibula. Rachmat Irianto yang bisa bermain di posisi itu juga di laga kontra PSBS Biak mengalami cedera lutut.

Ahmad Agung juga bisa diplot menjadi stoper jika dibutuhkan. Karena itu cederanya Victor Igbonefo  bisa juga ditambal oleh pemain 28 tahun tersebut.

"Karena Dedi cedera panjang, lalu kami juga punya Irianto cedera panjang, Papa (Igbonefo) juga cedera meski sebentar. Jadi kami perlu seseorang yang bisa bermain di kedua posisi tersebut," kata Bojan pada wawancara di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (15/1/2024).

Saat ini, gelandang bertahan murni yang siap untuk tampil hanya Mateo Kocijan. Sedangkan ketika Persib butuh daya gedor ekstra di depan dan para penyerang asing diturunkan, pemain asing di posisi gelandang bertahan harus dikorbankan. Karena hanya ada enam pemain asing yang bisa tampil bersama di lapangan.

"Apalagi pada posisi gelandang bertahan murni kami hanya memiliki Mateo. Tetapi terkadang situasinya membutuhkan pemain dengan naluri lebih menyerang dan di posisi itu perlu diisi pemain lokal. Jadi itu menjadi masalah bagi kami," jelasnya.

Kehadiran pemain dengan satu laga bersama timnas senior Indonesia ini dinilai Bojan bisa memberikan opsi tambahan bagi pelatih. Kualitas Ahmad Agung sebagai pemain juga sudah dipahami betul olehnya.

Mereka pernah bekerja sama di PSM Makassar musim 2020 lalu. Bojan menjadi pelatih dan Ahmad Agung adalah salah satu pasukan yang kerap diturunkan. Total ada tujuh laga dimainkan Ahmad Agung di bawah komando Bojan Hodak.

"Ahmad Agung bisa bermain di dua posisi itu, mampu bermain sebagai gelandang bertahan dan saat bersama saya di Makassar dia beberapa kali bermain menjadi stoper. Musim lalu juga dia bermain sebagai stoper ketika masih di Kediri ketika menghadapi kami. Ini jadi opsi yang bagus," jelas Bojan.

"Saya tahu karena saya melatihnya di Makassar, jadi tentunya dia dalam enam bulan ini akan bisa banyak membantu kami," lanjut pelatih asal Kroasia ini.

Mengenai menit bermain Ahmad Agung yang minim di musim 2024/2025, Bojan tidak mempermasalahkannya. Pada putaran pertama musim ini, dia hanya tampil sebanyak dua kali sebagai pengganti.

"Itu karena di posisi tersebut Persik memakai dua pemain asing. Jadi itu alasannya. Tapi bagi saya, tidak masalah. Dia bermain di musim lalu dan tetap rutin bermain dalam empat tahun terakhir," tukasnya.(dwi/hfp)