Pemain Persib Bandung Edo Febriansah Bikin Janji Begini usai Maung Bandung Telan Kekalahan Perdana di Liga 1 2024-2025

Bandung, tvOnenews.com - Bek kiri Persib Bandung,  Edo Febriansah mengaku terpukul atas kekalahan di laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 menghadapi Dewa United.

Tim asuhan Bojan Hodak tersebut dipaksa bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (17/1/2025), Maung Bandung takluk 0-2.

Hasil ini membuat Persib harus terhenti rekornya. Pasalnya sebelumnya Edo dan kawan-kawan menorehkan catatan apik dengan tidak terkalahkan sejak pekan perdana hingga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025.

"Mungkin bukan hasil yang kita inginkan, kita tidak bisa melanjutkan tren tak terkalahkan di musim ini," tutur Edo Febriansah dalam jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (17/1/2025).

Hasil negatif melecut Edo untuk bisa segera bangun dari kekalahan. Kesalahan yang dilakukan pada laga ini menurutnya harus segera diperbaiki. Berikutnya, Persib akan tampil menghadapi Arema di pekan ke-20.

Penting bagi Persib supaya tidak terlalu berlarut dalam kesedihan. Kemenangan harus kembali digapai untuk menambah pundi-pundi poin. Saat ini, Persib masih berada di puncak klasemen dengan 40 poin.

"Pasti ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan terus berbenah dan kita masih fokus ke back to back juara. Kita akan berbenah dan tentunya mengevaluasi untuk pertandingan ke depan," ujar pemain bernomor punggung 97 ini.

Tidak dipungkiri, Persib tidak tampil maksimal di laga melawan Dewa United. Tangsel Warrior bermain dengan nyaman di lini tengah dan leluasa memainkan penguasaan bola dengan operan-operan pendek.

Kondisi tersebut membuat Persib kelimpungan dalam bertahan. Akhirnya dua gol lahir dari sepakan Alex Martins dan Septian Bagaskara. Diakui Edo, memang jarak antar lini cukup lebar dan membuat tim lawan bisa menciptakan situasi berbahaya.

"Ya tadi mungkin sedikit kurang di komunikasi dan harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Tadi mungkin jarak antara kita terlalu jauh, antara lini tengah dan bertahan dan dimanfaatkan pemain-pemain Dewa United," tutup Edo. (dwi/rda)