Pemain Timnas Indonesia Akui Ogah Jemawa Meski Semakin Melejit Bersama Persija Jakarta di Liga 1

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Rayhan Hannan mengaku ogah jumawa meski performanya semakin melejit bersama Persija Jakarta di Liga 1.

Persija Jakarta meraih tiga poin tambahan usai mengamankan kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang dalam pekan ke-19 Liga 1 di Jakarta Internasional Stadium, Minggu (19/1/2025).

Dua gol yang tercipta pada laga itu masing-masing dicetak melalui Marko Simic (45+2') dan Rayhan Hannan (69').

Selepas laga, Rayhan Hannan mendapatkan sejumlah pujian atas penampilannya yang berhasil mencetak gol dan membantu Persija Jakarta meraih kemenangan.

Tak hanya itu, pemain Timnas Indonesia itu juga menjadi pencetak gol dalam laga sebelumnya kontra Barito Putera.

Pemain muda milik skuad Macan Kemayoran itu berhasil mencetak gol dalam partai tandang di Stadion Sultan Agung Bantul pada 10 Januari lalu.

Meski penampilannya semakin melejit bersama Persija Jakarta, namun Rayhan Hannan mengaku ogah jumawa.

Selepas laga kemenangan atas Persita Tangerang, Rayhan Hannan menyebut jika dirinya ingin tetap fokus pada laga-laga selanjutnya.

Menurutnya, perjalanan masih sangat panjang dan masih ada belasan pertandingan yang harus dilalui Persija Jakarta.

"Kami senang bisa main di kandang dan hasilnya baik,” ujar Rayhan Hannan usai laga, Minggu (19/1/2025).

"Masih ada pekerjaan yang kami harus lakukan dan masih ada belasan pertandingan lagi yang harus kami jalani,” tambahnya.

Lebih lanjut, pemain yang pernah menjadj bagian suksesor Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 itu sempat menyebut terkait perbedaan gaya melatih antara Carlos Pena dengan Thomas Doll yang menjadi pelatih Persija sebelumnya.

Pasalnya, Rayhan Hannan yang dipromosikan dari akademi Persija Jakarta itu juga pernah merasakan dilatih Thomas Doll.

Rayhan Hannan mengaku jika kedua pelatih itu memiliki karakteristik yang berbeda, khususnya Carlos Pena yang mampu membawa energi positif bagi skuad Macan Kemayoran.

“Setiap pelatih punya karakter masing-masing. Doll punya karakter sendiri, Pena juga punya sendiri,” jelas Hannan.

“Tetapi menurut saya Pena punya energi positif, jadi pemain tidak ada yang ngambek,” tutupnya.

(igp/nad)