- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Gagal Kalahkan PSM, Pelatih PSS Optimis Timnya Finish di Papan Atas Klasemen
Sleman, DIY - PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan usai dipaksa bermain imbang melawan PSM Makassar. Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (1/3/2022) malam, kedua tim harus puas berbagi skor 0-0.
PSS Sleman sebenarnya memiliki sejumlah peluang lewat aksi Riki Dwi Saputro maupun Rifaldi Bawuo pada babak pertama. Namun disiplinnya barisan belakang, Juku Eja membuat skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih PSS Sleman I Putu Gede memasukkan Wander Luiz dan Dave Mustaine untuk menambah daya gedor. Lagi-lagi, aksi keduanya belum membuahkan hasil untuk Laskar Sembada.
Hasil imbang tanpa gol ini membuat posisi PSS Sleman tak beranjak dari urutan 11 klasemen sementara. Bagus Nirwanto, dkk mengoleksi 32 poin hasil 28 kali bermain dengan 8 kali menang, 8 kali imbang dan 12 kali kalah.
Meski gagal mengalahkan Laskar Ramang, namun Putu Gede tetap mensyukuri hasil ini.
"Pertama patut kita syukuri hasil satu poin bagi kami," ujarnya dalam jumpa pers virtual usai laga.
Putu menjelaskan, pada babak pertama timnya memang seolah belum bisa move on dari pertandingan melawan Persikabo 1973 pada pekan sebelumnya. Kala itu, Kim Kurniawan dan kolega kalah dengan skor 2-0.
"Tim PSM begitu disiplin terutama dengan man to man marking sangat disiplin, jadi sangat sulit untuk mengembangkan permainan di tim PSS Sleman. Tapi, babak kedua sudah mulai cair, hanya saja tidak ada gol, saya pikir pertandingan cukup menarik," ungkap pelatih 48 tahun itu.
Meski begitu, mantan pemain Timnas era 2000an itu tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Mario Maslac dan timnya sudah menunjukkan atmosfer bagus, komunikatif, dan lebih fight dibanding sebelumnya.
"Mudah-mudahan ke depan mereka terus seperti ini dan di pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC kita bisa lebih baik, lebih confident juga. Saya pikir kita bisa lakukan semua dan gak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan," terangnya.
Dengan permainan seperti ini, lanjutnya, Putu bahkan masih optimis mampu membawa PSS Sleman ke papan atas klasemen. Padahal di enam laga tersisa, anak asuhnya akan bertemu tim-tim besar seperti Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
"Saya masih tetap optimis dengan tim PSS ini karena potensi para pemain. Saya masih optimis membawa tim ini ke papan atas, paling tidak peringkat lebih baik dari di putaran pertama karena saya pikir di pertandingan malam ini (tadi malam) tonggaknya di sini dan saya punya keyakinan kita bisa untuk naik peringkat ke papan atas," bebernya.
Sementara itu, bek PSS Sleman Aaron Evans mengaku ia dan rekan satu tim sudah bermain maksimal melawan PSM Makassar.
"Kita sudah bermain dengan determinasi dan bekerja keras untuk mendapat tiga poin. Tetapi, semoga kita tetap bertahan dengan penampilan seperti ini dan semoga pertandingan berikutnya dalam melawan Bhayangkara FC kita bisa mendapat tiga poin," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)