- Unsplash/Elang Wardhana
Stadion Maguwoharjo, Mini Sas Siro Kebangaan PSS SLeman
Sleman, DI Yogyakarta - Stadion Maguwoharjo dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, pada tahun 2005. Stadion ini merupakan homebase PSS Sleman untuk berkompetisi di Liga Indonesia.
Pembangunan stadion Maguwoharjo dilakukan atas pertimbangan bahwa Stadion Tridadi, hombase PSS sebelumnya) sudah tidak cukup layak untuk menjamu tim-tim besar Liga Indonesia. Saat itu PSS Sleman tengah berkompetisi di Divisi Utama.
Lama pembangunan stadion Maguwoharjo memakan waktu hampir dua tahun dan rampung di tahun 2006. Namun tak lama berselang, stadion mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta pada bulan Mei 2006.
Akhirnya perlu dilakukan renovasi yang selesai pada tahun 2007 dan sudah bisa digunakan kembali untuk kegiatan sepak bola PSS.
Pembangunan Stadion Maguwoharjo ditaksir mencapai Rp 100 miliar lebih. Stadion yang memiliki nama resmi Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia dan sering menggelar pertandingan internasional bagi Timnas Indonesia.
Uniknya, khalayak pecinta sepak bola nasional kerap kali menyebut stadion Maguwoharjo ini sebagai Stadion San Siro-nya Indonesia. Sepintas, konsep bangunan Stadion Maguwoharjo kebanggaan PSS Sleman itu mirip dengan Stadion San Siro di Milan.
Kabarnya, sebelum pembangunan stadion tersebut, Ibnu Subiyanto (Bupati Sleman periode 2000-2010) sempat mengunjungi Stadion San Siro, markas dari AC Milan dan Inter Milan.